"Pelopor kerudung instan di Indonesia adalah Rabbani, yaitu sejak awal tahun 1990-an. Makanya kami membuat tagline 'Profesor Kerudung Instan Indonesia'. Jadi saat tren penggunaan kerudung semakin berkembang seperti sekarang, inovasi yang dilakukan adalah membuat gaya kerudung masa kini yang dikenal agak rumit, menjadi instan. Sehingga dapat dikenakan dalam satu menit saja," pungkas Ridwan Nur Karim, Promotion & Event Manager Rabbani. Penjualan kerudung instan itu, tambahnya, menjadi primadona hingga angkanya mencapai 70 persen dari penjualan produk.
Selain kerudung instan yang menjadi produk andalannya, Rabbani juga menyediakan aksesori hingga busana muslim untuk pria dan wanita di segala usia. Mulai dari gamis alias dress fit, tunik, kemeja koko atau dikenal sebagai kemko, kerudung zahira yang berbentuk segiempat, pashmina, hingga pakaian anak-anak dan sarimbit. "Dilihat dari pemilihan brand ambassador saja, kan, kita ada perwakilan remaja, dewasa muda, dan dewasa. Jadi memang produk kami dapat diperuntukkan bagi semua orang," tambahnya. Kerudung dijual mulai dari harga Rp20.000 - Rp150.000, sementara busana dijual mulai harga Rp90.000-Rp500.000.
Untuk Anda yang senang desain-desain pakaian yang manis dan sangat mencirikan wanita, Rabbani pun memiliki desain pakaian berwarna romantis serta bahan yang halus. "Sementara untuk wanita yang ingin menunjukkan sisi 'strong', kami juga memiliki kerudung instan dengan aplikasi bahan kulit halus," ujar Ridwan.
Rabbani memang sangat menyadari bahwa tren fashion hijab yang terus berkembang membutuhkan banyak sekali inovasi. Namun, ia berpegang teguh bahwa setiap brand harus memiliki karakter. "Maka setiap ada motif yang menjadi tren, kami buat dengan inovasi sendiri. Kebetulan, kan, kami produksi sendiri motifnya. Contohnya saat musim houndstooth, kami membuat gaya yang menyerupai itu tapi berupa Palestine Style."
Hingga saat ini, sebanyak 110 outlet tersebar di seluruh Indonesia, kecuali di Bali dan Papua yang baru berupa agen. Sementara untuk agen kemitraan, Rabbani memiliki 168 kemitraan se-Indonesia. Tak hanya itu, brand yang mengutamakan ciri khas desain simpel dan kasual ini pun mulai melangkah ke industri global.
"Di Malaysia kami sudah beroperasi, di Australia, Belanda, dan Prancis juga. Hanya di tiga negara terakhir kami masih mengupayakan perizinan membuat musala besar yang menjadi ciri khas Rabbani. Itu masih membutuhkan proses di sana," ujarnya.
Rabbani: Jl Dipati Ukur No 44 Bandung
Annelis Brilian