Tak Wajar, Kalau Rambut Ketiak Tak Dicukur?

By nova.id, Selasa, 22 April 2014 | 06:25 WIB
Tak Wajar Kalau Rambut Ketiak Tak Dicukur (nova.id)

TabloidNova.com - Masyarakat Inggris dihebohkan oleh serangkaian foto berjudul "Natural Beauty" yang di dalamnya memuat banyak gambar model dan selebriti wanita yang menampakkan rambut ketiak yang lebat.

Ben Hopper, fotografer yang membuat pemotretan tersebut, merekrut puluhan model dan aktris yang lekat dengan citra cantik wanita masa kini. Antara lain desainer Alessandra Kurr, untuk berpose di hadapan kamera hanya dengan bermodal make-up tipis seadanya, dan tank top warna putih.

"Saya berharap foto ini akan mengejutkan orang. Dan memang itulah tujuan saya," ujar fotografer asal London ini.

Menurutnya, cara yang tepat untuk memperlihatkan kecantikan adalah dengan menonjolkan hal yang sebaliknya. "Sebenarnya, ketika saya matang sebagai seorang seniman dan pria dewasa, saya menyadari bahwa wanita yang memiliki rambut ketiak itu juga menarik, dan cantik," paparnya.

Serangkaian foto tersebut tentu saja menyita perhatian publik karena dianggap menantang standar konvensional kecantikan wanita. Tujuan Hopper seperti yang diakuinya kepada Huffington Post hanya satu, yaitu membuktikan bahwa perempuan tidak harus mengikuti harapan masyarakat untuk menjadi cantik dan menarik. Rambut ketiak adalah sesuatu yang alami, jadi mengapa harus dibesar-besarkan?

"Selama hampir satu abad otak kita telah dicuci oleh industri kecantikan yang menetapkan standar kecantikan, bahwa wanita harus selalu mencukur rambut ketiaknya. Natural Beauty akhirnya menjadi bentuk protes saya," katanya lagi.

Penolakan bahkan juga terjadi pada salah satu model perempuan. Ia mengundurkan diri pada menit-menit terakhir sebelum pemotretan karena merasa jijik dengan rambut ketiaknya sendiri.

"Saya tidak ingin memaksakan pandangan pribadi pada siapa pun. Foto ini saya buat hanya untuk membuka pikiran orang mengenai berbagai sisi keindahan wanita. Meskipun, rambut ketiak adalah area alami tubuh, foto ini juga tidak memaksa wanita untuk mulai menumbuhkan rambut ketiak. Intinya, masyarakat tidak boleh mengabaikannya," tutup Hopper.

Ridho Nugroho/Huffington Post