Sejatinya, Terapi Stem Cell untuk Menangani Penyakit Degeneratif

By nova.id, Senin, 23 Maret 2015 | 00:47 WIB
Sejatinya Terapi Stem Cell untuk Menangani Penyakit Degeneratif (nova.id)

Sejatinya Terapi Stem Cell untuk Menangani Penyakit Degeneratif (nova.id)

"Manfaat terapi stem cell untuk kecantikan antara lain untuk meremajakan kulit. (FOTO: AESTHETIC HUB) "

"Stem cell atau sel punca adalah sel induk yang memiliki kemampuan baik memperbarui atau meregenerasi dirinya sendiri. Bahkan berdiferensiasi menjadi sel dewasa, seperti sel saraf, sel otot, dan sel dewasa lainnya," tutur Dr. dr. Indah Julianto, SpKK (K), FINsDV, FAADV, Doktoral Bio Molekuler dengan Sub Devisi Stem Cells dari Brawijaya Women & Children Hospital.

Sel punca bisa dimanfaatkan sebagai terapi berbagai kelainan penyakit degeneratif seperti auto imun disease (psoriasis, lupus), diabetes, stroke, jantung, osteo arthritis, hingga autis. Juga terapi untuk beberapa varian kanker, seperti kanker pada anak dan wanita.

Penyakit degeneratif adalah penurunan fungsi sistem di dalam tubuh, dikarenakan kerusakan maupun penuaan jaringan atau organ. "Terapi sel punca bermanfaat meregenerasi sel dalam tubuh hingga bisa memulihkan dan menumbuhkan kembali jaringan yang rusak."

Penyakit seperti diabetes atau gagal ginjal, misalnya, "Sel punca memiliki potensi memperbaiki jaringan-jaringan yang telah mengalami penurunan fungsi. Sehingga dapat menghentikan proses penurunan fungsi dari organ-organ bersangkutan. Bahkan dalam beberapa kasus diharapkan dapat meningkatkan fungsinya ke level normal." 

Dikarenakan kemampuan sel punca dalam berdiferensiasi menjadi sel dewasa, sel punca memiliki potensi menggantikan sel-sel dewasa di dalam tubuh, baik yang mengalami penuaan (aging) maupun kerusakan. Lalu apa manfaat terapi stem cell lainnya?

Di bidang kecantikan, sel-sel  kulit yang telah menua dapat digantikan dengan sel kulit yang baru dari sel punca. "Mulai dari rejuvenasi (peremajaan), alopecia (kerontokan), dan anti-aging treatment (penuaan). Selain itu, bisa membuat kulit menjadi lebih kencang, menghilangkan kerutan, dan vlek-vlek kulit, mengobati jerawat akut, menghilangkan luka parut pada wajah, dan mengatasi beberapa jenis kebotakan pada wanita."

Ibarat "Tukang"Sebenarnya sel punca ada dan hidup dalam diri setiap manusia. "Mereka 'tukang-tukang' yang berfungsi memperbaiki tubuh manusia. Masalah timbul ketika manusia mengalami penuaan atau cidera, jumlah sel di dalam tubuh tidak cukup memperbaiki bagian tubuh yang terluka."

Ada beberapa prosedur dari terapi sel punca berdasarkan sumbernya. "Ada sel punca yang bersumber dari diri sendiri atau autologous, ada yang dari donor sesama manusia. Sumber sel punca lainnya adalah dari binatang dan tumbuh-tumbuhan."

Sampel sel punca dari manusia bisa diambil dokter dari sel punca yang berada di sumsum tulang belakang, lemak, darah, dan sebagainya. "Sampel tersebut kemudian dikirim ke laboratorium. Sel-sel ini diproses menjadi sel-sel yang diperlukan dan kemudian disuntikkan kembali ke daerah yang membutuhkan perbaikan." 

Berapa lama waktu yang di butuhkan tergantung banyak faktor. "Seperti jenis penyakit, keadaan fisiologis pasien, jenis terapi yang sedang dijalani apabila pasien tersebut sedang menjalani terapi lain." 

Noverita K. Waldan