Jennifer Aniston Tolak Botox dan Operasi Plastik

By nova.id, Jumat, 12 Juni 2015 | 10:08 WIB
Jennifer Aniston Tolak Botox dan Operasi Plastik (nova.id)

Tabloidnova.com - Jennifer Aniston akan menambah satu predikat lagi sebagai penulis buku memasak. Mengikuti banyak artis Hollywood yang menekuni profesi lain, Jennifer Aniston pun mengaku tertarik untuk melakukan hal yang sama.

"Saya ingin melakukan sesuatu yang berhubungan dengan gaya hidup untuk orang-orang yang berjuang dalam urusan diet. Saya merasa saya bisa membuat apapun bercita rasa lezat untuk mereka yang sedang diet. Saya adalah seorang alchemist yang bagus. Saya dapat mencampur banyak hal dengan berbagai cara yang sehat dan kamu tidak akan merasa bersalah atau sengsara karena sedang melakukan diet. Itu sebabnya  saya pun memilih untuk membuat buku memasak!" terang aktris 46 tahun ini.

Baca: Victoria Beckham: Saya Memiliki Empat Anak yang Hebat

Selain itu sedang menggarap buku masakan untuk orang-orang yang sedang berdiet, aktris yang melejit lewat peran sebagai Rachel dalam serial "Friends" ini juga membeberkan beberapa caranya merawat kecantikannya.

"Saya mengerti bagaimana merawat kulit. Ini mungkin keuntungannya memiliki ibu seorang model dan kebetulan ia sangat terobesesi dengan perawatan kulit. Ia selalu mengajarkan saya untuk melembabkan dan mencuci muka setiap malam serta tidak lupa untuk minum banyak air. Rutinitas inilah yang sudah saya lakukan sejak saya masih kecil. Biasanya saya mencuci muka dengan sabun, setelah itu menggunakan mosturizer. Secara berkala, saya pun menggunakan toner atau serum pada saat facial," beber tunangan aktor Justin Theroux ini.

Walau mengaku sebagai pengagum berbagai teknologi inovasi dalam kecantikan, Jennifer menolak botox dan operasi plastik atau suntikan lainnya. Menurutnya, hal seperti itu tidak ada gunanya.

"Botox dan suntikan itu sama sekali tidak ada manfaatnya. Kebiasaan itu seperti berjalan di belokan yang licin. Wanita akan mulai kehilangan perspektifnya dan melihat suntik dan operasi plastik adalah hal yang normal. Jika sudah begitu, akan sulit untuk kembali atau menghentikan kebiasaan itu."

Syanne

Sumber: Us Weekly, Foto: J. Countess/WireImage