Pindah ke Australia, Pesepakbola Yandi Sofyan tak Kesulitan Beradaptasi

By nova.id, Selasa, 26 Agustus 2014 | 10:39 WIB
Pindah ke Australia Pesepakbola Yandi Sofyan tak Kesulitan Beradaptasi (nova.id)

TabloidNova.com - Sudah beberapa bulan belakangan ini, pesepakbola muda kelahiran kota Garut, Jawa Barat, Yandi Sofyan (22) merintis karier sebagai pesepakbola profesional bersama timnya, Brisbane Roar NYL, yang berlaga di liga divisi dua di Australia, NPL. Yandi tercatat sebagai pesepakbola Indonesia asli pertama yang pernah berlaga di tim kebanggaan warga Brisbane, Australia itu.

Meski harus pindah dan menetap di negeri orang, Yandi mengaku tidak terlalu kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sekitar di Brisbane, termasuk di klubnya, Brisbane Roar.

"Sejauh ini saya tidak menemukan kendala selama berada di sini. Mungkin selama 1-2 bulan pertama saya merasa tidak betah dan gaya bermain bolanya, karena juga berbeda seperti di klub saya sebelumnya," kata Yandi yang berkorespondensi dengan TabloidNova.com lewat surat elektronik beberapa saat lalu.

Pemain yang juga pernah berlaga bersma timnas Indonesia U17, U19 dan U23 ini tak terlalu mempermasalahkan kondisi cuaca di Australia. Maklum, karena sebelumnya juga Yandi pernah berkompetisi di Belgia. Jadi kondisi kehidupan di luar negeri tidak dirasakan sebagai sesuatu yang baru oleh adik pesepakbola Zainal Arif ini.

"Untuk masalah makanan dan cuaca saya sudah terbiasa. Sama seperti pas saya bermain di Belgia. Kalau soal komunikasi, saya sering telepon orang tua, terus suka sharing juga sama kakak, karena memang dia pengalamannya memang sudah tinggi banget. Terkadang suka skype juga sih.."

Lantas bagaimana Yandi menghadapai kompetisi saat bermain dengan para pesepakbola asing di Brisbane Roar?. "Di semua tim pasti ada persaingan dan itu tidak jadi masalah asalkan persaingannya sehat. Sejauh ini dari staf pelatih juga cukup fair melihat persaingan antar pemain."

Yetta Angelina