Tabloidnova.com - Sakit gigi, bagi banyak orang merupakan salah satu jenis rasa sakit yang paling membuat menderita. Selain sulit makan, juga akan cenderung membuat seseorang yang menderitanya jadi uring-uringan.
Sering kali, ketika didera rasa sakit gigi akibat gigi berlubang atau faktor lain, membuat seseorang ingin segera mencabut giginya yang bermasalah itu.
Namun demikian, dokter gigi spesialis prostodonsia dari RSPI-Pondok Indah, drg. Jonan Angkawidjaja, Sp. Pros, mengatakan, "Jika gigi asli masih ada indikasi dan memungkinkan untuk dipertahankan, sebaiknya tidak dilakukan pencabutan. Karena mencabut gigi selalu diikuti penciutan tulang rahang."
Jonan juga mengatakan, dengan kemajuan ilmu di dunia kedokteran gigi, "Pasien disarankan untuk selalu meminta pendapat ahlinya terlebih dulu sebelum mengambil keputusan mencabut gigi."
Menurut Jonan, ada banyak solusi yang mungkin dapat dipilih untuk merestorasi gigi. "Namun jika memang harus dilakukan pencabutan, sebaiknya diperlukan gigi tiruan sebagai pengganti agar tidak terjadi masalah yang lebih kompleks pasca pencabutan."
Masalah setelah pencabutan gigi, Jonan menjelaskan, "Misalnya, susunan gigi yang bergeser, radang gusi, kelainan sendi rahang, perubahan intonasi suara, dan yang tidak kalah pentingnya, yaitu berkurangnya dukungan terhadap bibir dan pipi sehingga penampilan wajah jadi tampak lebih tua dari usia sebenarnya."
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com