Tahapan Detoks dengan Metode Puasa Jus (2)

By nova.id, Rabu, 19 November 2014 | 14:04 WIB
Tahapan Detoks dengan Metode Puasa Jus 2 (nova.id)

TabloidNova.com - Salah satu metode detoks yang disarankan para pakar diet adalah metode juice fasting atau puasa dengan jus. Berikut adalah tahapan detoks dengan metode puasa jus, seperti yang  dipaparkan oleh konsultan gizi dan kesehatan alami, Andang W. Gunawan.

"Berdasarkan pengalaman pribadi saya, selama yang digunakan untuk detoks  hanya makanan alami seperti buah dan sayuran segar, tahapan yang akan dialami kurang lebih sama. Periode waktu adalah estimasi umum. Artinya, tak selalu sama pada setiap orang yang melakukan detoks," kata Andang.

3. Tahap III (Hari 8-15)* Sel darah putih mulai mencerna jaringan yang rusak dan mati. Dalam proses ini sel darah putih akan mengeluarkan suatu zat untuk melarutkan jaringan yang rusak dan mati agar mudah dibuang. Zat ini merangsang saraf-saraf di sekitar jaringan tersebut dan akan menyebabkan cedera lama. Jika ada, akan terasa nyeri.

* Otot akan terasa kencang dan nyeri akibat iritasi toksin. Terutama pada bagian kaki, karena sebagian besar toksin berakumulasi di kaki.

* Dapat muncul sariawan akibat bakteri berlebihan yang berkumpul di bagian mulut. Berkumurlah dengan air garam setiap hari untuk meredakannya.

* Jangan panik, karena semua gejala ini positif dan menandakan bahwa proses penyembuhan sedang berlangsung dengan baik. Kemampuan tubuh untuk menyembuhkan tergantung dari gaya hidup seseorang. Jika pola makan sebelumnya buruk, maka proses penyembuhan akan lebih lama. Puasa detoks justru mengoptimalkan proses penyembuhan.

4. Tahap IV (Hari 16-39)* Tubuh sudah mulai menyesuaikan diri dengan proses puasa atau detoks. Akan terasa energi meningkat dan pikiran menjadi lebih jernih. Napas pun mulai lebih segar dan permukaan lidah bersih dari lapisan putih. Proses penyembuhan mendekati sempurna. Begitu sebagian besar toksin terbuang, tubuh akan lebih aktif memperbaiki jaringan yang rusak.

* Keseimbangan homeostatis berada pada tingkat optimal. Sistem limfatik menjadi bersih, meski pun pada sebagian kecil kasus masih terjadi pengeluaran lendir atau mukus melalui hidung atau tenggorokan.

* Setelah memasuki hari ke-20, pikiran akan menjadi jernih dan keseimbanagn emosi akan lebih terasa. Daya ingat dan konsesntrasi pun akan meningkat.

5. Tahap V (buka puasa)* Mukoid atau lapisan lengket dan mengandung toksin yang melekat pada dinding usus mulai lepas seiring dengan makanan buka puasa pertama yang masuk ke dalam tubuh. Makan ini akan merangsang empedu memproduksi asam empedu dalam jumlah besar yang menyebabkan gerakan peristaltik usus lebih aktif dan menimbulkan rasa mulas. Pada sebagian orang, dapat terjadi diare. Jika menganggu, dapat dilakukan cuci usus (colonhydrotherapy). (Selesai)

Intan Y. Septiani

Sumber: Buku Diet Detoks - Cara Ampuh Menguras Racun Tubuh (Andang W. Gunawan)