Tabloidnova.com - Sebanyak 58 pasangan calon pengantin berkumpul di Polsek Cengkareng, Kamis (21/5/2015). Mereka mengaku ditipu oleh wedding organizer berinisial WB yang berada di Mutiara Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Ada puluhan pasangan ini, kita mau nikah, tetapi ditipu sama WB. Semua kita rugi sampai puluhan juta rupiah," tutur salah satu calon pengantin, Niko Septianus (33), yang ditipu oleh wedding organizer berinisial WB, kepada Kompas.com.
Niko menjelaskan, awalnya Niko bersama pasangannya mendapatkan rekomendasi untuk menggunakan jasa WB dari seorang teman.
Menurut temannya itu dan beberapa teman lain, wedding organizer itu memiliki catatan pelayanan yang baik. Niko dan pasangannya pun sepakat untuk mendaftarkan diri ke WB. Pada awal pendaftaran, Niko diharuskan membayar 30 persen dari total harga yang telah disepakati.
Pembayaran 30 persen itu dalam rentang waktu maksimal tiga hari dari waktu deal atau kesepakatan dengan pihak WB.
Setelah membayar 30 persen, dua bulan kemudian, pihak WB kembali meminta bayaran dengan iming-iming bonus.
Saat itu, Niko kembali diminta membayar uang 50 persen dari total pembayaran. Jika bisa membayar, dia dijanjikan untuk mendapatkan liburan ke Bali secara cuma-cuma selama tiga hari dua malam.
"Enggak lama lagi kita dikontak lagi buat bayar 75 persen. Kalau bayar, nanti bisa dapat bonus makanannya, ditambahin siomay, mobilnya diganti jadi lebih bagus, dijanjiin Alphard sama Velfire," kata Niko.
Setelah membayar, tiba-tiba, pada Senin (18/5/2015), pasangan Niko mendapat kabar dari temannya bahwa pihak WB tidak bisa dihubungi. Ternyata kabar itu pun sudah diketahui oleh pasangan calon pengantin lain yang telah dimintai uang puluhan juta rupiah.
Ketika didatangi, ruko WB tersebut kosong dan tidak ada orang. Kontak WB yang tertera di pin BlackBerry Messenger dan nomor ponsel di sana pun sudah tidak bisa dihubungi.
Di situlah, puluhan pasangan calon pengantin menyadari bahwa mereka ditipu oleh wedding organizer berinisial WB. Niko dan pasangan calon pengantin lain pun bersepakat untuk membuat kelompok di ponsel dan sama-sama melapor ke Polsek Cengkareng, Senin malam.Hari ini, Kamis siang, 58 pasangan calon pengantin kembali mendatangi Polsek Cengkareng untuk menindaklanjuti laporan mereka.
Andri Donnal Putera/Kompas.com