Bagi pecinta barang unik yang tak diproduksi massal, mungkin sedikit sulit bagi Anda menemukan barang yang Anda inginkan, sehingga memaksa Anda mencarinya di beberapa tempat. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Andreas Thamrin menghadirkan Shopdeca.com, sebuah portal belanja online. Shopdeca.com yang hadir dengan tagline "Bringing Design 2 The People" ini mengkhususkan diri menjual barang-barang unik, berdaya guna, dan pantas disimpan sebagai koleksi. Koleksi Shopdeca dibuat langsung oleh lebih dari 50 desainer lokal dan luar negeri, yang meskipun bukan desainer besar namun karyanya tak kalah bagus dan bernilai seni tinggi.
Beberapa merek yang bergabung di portal belanja ini antara lain Bellroy (Australia), Flat Out (AS), Mischa (Hongkong), Daniel Wellington (Inggris), Kinto (Jepang), Some Are Thieves (Brazil), Cut & Paste (Jakarta), Insomnia (Bandung), dan masih banyak lagi. Untuk mendapatkan barang-barang yang unik, Andreas mempekerjakan beberapa kurator untuk melakukan "investigasi" di beberapa negara. Ia kemudian, mengajak desainer-desainer tersebut agar mau menjual barangnya di Shopdeca.com. "Indonesia dinyatakan sebagai negara dengan pertumbuhan e-commerce tertinggi di dunia. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah dua kali lipat di tahun 2020, berbarengan dengan meningkatnya perkembangan teknologi digital. Itulah mengapa kami berani menyasar bisnis ini," kata Andreas, saat peluncuran Shopdeca.com di The Ping Pong Lounge, Jakarta Selatan, Kamis (10/10) lalu. Produk yang ditawarkan tak terbatas produk fashion wanita dan pria, tapi juga ada berbagai keperluan rumah tangga, aksesori gadget, buku, hingga travelling bag. Target marketnya adalah wanita dan pria berusia 25-40 tahun yang menyukai seni, dengan kelas ekononi menengah dan menengah ke atas. Ini mengingat, harga yang ditawarkan dari kisaran Rp 100.000 hingga Rp 2 juta ke atas. Andreas tidak sendirian membangun online shop ini. Ia merasa beruntung sebelumnya bisa bertemu dengan Julie De Cuyper, seorang pecinta seni asal Amerika Serikat, yang juga punya visi dan misi yang sama dengannya, yakni membuat toko online curated pertama di Indonesia. Sejak Shopdeca dibuka pada Juni 2013 lalu, Andreas mengaku penjualannya sudah cukup bagus. Ini menandakan bahwa apa yang ditawarkan Shopdeca.com disukai masyarakat Indonesia. Saat ini, online shop ini memang hanya menerima order dari dalam negeri saja. Mulai awal tahun 2014, Shopdeca.com berencana menerima pengiriman ke luar negeri. Ester