"Kalau membeli songket itu berarti anda membeli aset warisan budaya yang bisa diwariskan," kata perancang busana Denny Wiryawan saat dijumpai di acara Jakarta Islamic Fashion Week 2013, Cendrawasih Hall, Jakarta Selatan, Minggu (30/6).
Di tengah keterpurukan krisis kepemilikan warisan budaya, masih ada satu komunitas yang bernama Cita Tenun Indonesia (CTI) yang berbasis di Jalan Tirtayasa III No.15, Jakarta Selatan. Komunitas itu turut menyokong kehidupan para pengerajin di daerah.
"Perkumpulan ini adalah sekumpulan ibu yang peduli kain tenun. Kenapa tenun, karena kalau batik sudah menjiwai sejak lama. CTI tugasnya melestarikan dan mempromosikan tenun Indonesia," kata model lawas sekaligus pengurus CTI, Dhanny Dahlan.
Tak cuma melestarikan tenun dari berbagai daerah namun juga turut mempromosikan dan memberikan oelatihank kepada para pengerajinn tenun di daerah-daerah kecil di Indonesia.
"Program lain yang penting adalah untuk memberikan pelatihan. Hasil akhir CTI adalah untuk meningkatkan taraf hidup para penenun. Tujuh propinsi yang dibina CTI sekarang termasuk Bali, Palembang, Lombok, Sambas, Sulawesi Tenggara, dan lainnya," kata Dhanny.
Okki/Tabloidnova.com