Cantiknya Warna-warni Adenium Baru (2)

By nova.id, Kamis, 7 Januari 2010 | 17:05 WIB
Cantiknya Warna warni Adenium Baru 2 (nova.id)

Apa kelebihan masing-masing?Ngoc LongDisebut Ngoc Long untuk menghormati penemu petal ganda pertama yang berasal dari Vietnam bernama Ngoc Long. Jenis ini boleh dibilang sangat spesial. Pertama karena warnanya merah tua. "Ini salah satu warna adenium yang diminati banyak pecinta adenium. Sebagian besar penikmat adenium adalah laki-laki yang tidak suka warna-warna lembut," kata Slamet. Yang kedua, meski triple petal, tapi bunga Ngoc Long tetap kompak.

"Adenium itu kan, disebut sebagai bonsai yang berbunga, karena memang sosoknya kalau sudah tua seperti bonsai yang berbunga. Nah, Ngoc Long ini tajuknya sangat kompak. Hanya beberapa senti setelah tumbuh, langsung berbunga, tanpa perawatan khusus." Beberapa jenis adenium memiliki bunga bagus, tapi kalau dibesarkan hasilnya jelek. Setelah panjang 20-30 cm, baru berbunga. Jadi, secara struktur tidak kompak dan secara artistik kurang indah. Ngoc long ini pendek dan cepat berbunga. Bunganya juga sangat rimbun. Satu dompolan bisa lebih dari 5 bunga.

Ngoc Long juga lebih tahan lama ketimbang bunga adenium lain. Adenium disebut kurang bagus apabila periode mekarnya bunganya pendek, di bawah 5 hari. Bunga adenium juga kurang bagus jika warnanya pudar, meskipun lunturnya warna adenium merupakan fenomena umum. Misalnya, hari pertama muncul, warnanya merah menyala, tapi lama kelamaan luntur. "Nah, Ngoc Long ini salah satu jenis adenium yang warna bunganya tahan lama, tidak gampang pudar."

ClaraJenis ini memiliki petal 3 berwarna pink. Kelebihan Clara adalah memiliki struktur bunga mirip mawar. "Adenium sering disebut sebagai mawar gurun, meski sebetulnya tidak seperti mawar. Secara struktur, bunga Clara adalah salah satu adenium yang bentuknya mirip mawar. Apalagi ia memiliki 3 petal. Sayangnya, warnanya pink, yang kurang disukai laki-laki," lanjut Slamet.

DizzieTahun 2004, keluar sebuah jenis adenium bernama Harry Potter yang sangat fenomenal karena sebelumnya belum pernah ada adenium yang memiliki warna seperti sapuan kuas. Berikutnya, keluar lagi berbagai varian Harry potter, salah satunya Trivius. "Nah, Trivius ini warnanya sangat garang, merah tua, dan punya sapuan di petal yang tegas. Trivius inilah yang dijadikan salah satu ketua (induk) dan kemudian disilangkan dengan Doxon yang menghasilkan Dizzie."

Adenium WangiDari sisi perawatan, adenium jenis baru ini sama persis dengan adenium pada umumnya. Penanaman juga sama, tidak memerlukan pupuk yang lebih banyak, misalnya. "Sepanjang yang diketahui, adenium yang berbulu biasanya lebih mudah terserang hama spidermite. Sementara kalau daunnya mulus atau licin, biasanya lebih tahan. Nah, keenam jenis baru ini daunnya mulus. Jadi, lebih tahan terhadap hama spidermite. Yang lain, sama dengan adenium kebanyakan."

Secara teknis, penyilangannya pun sama saja dengan yang lain, yang jelas salah satu ketuanya (entah jantan atau betina) adalah jenis adenium double. Doublenya bukan cuma karena mutasi sesaat, tetapi stabil. Nah, doxon sebagai salah satu ketua adalah jenis double genetik atau stabil. Ini yang kemudian disilangkan dengan yang lain.

Harapan ke depannya, akan makin banyak petalnya, sehingga mimpi memiliki adenium yang persis seperti mawar akan tercapai. Berikutnya adalah melakuan penelitian supaya bunga adenium bisa mengeluarkan aroma wangi. "Adenium itu enggak wangi, padahal salah satu genus dia (masih dalam satu rumpun) yaitu plumeria (kamboja kuburan) itu selalu wangi. Nah, kami bermimpi suatu ketika punya jenis adenium yang wangi," kata Slamet.

Hasto Prianggoro/Nova