Tak Diberi Uang Rp10.000, Begini RMZ Habisi Nyawa Mahasiswi Penjual Angkringan

By nova.id, Jumat, 22 Mei 2015 | 05:14 WIB
Tak Diberi Uang Rp10 (nova.id)

Tabloidnova.com - RMZ, pelaku pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswi penjual angkringan berinisial EMS, mengaku awalnya berniat meminjam uang kepada korban sebesar Rp10.000 untuk beli makan. Namun, permohonan itu hanya dijawab dengan pemberian dua gelas kopi gratis. 

Baca:Malang, Mahasiswi Penjual Angkringan Ini Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakannya

"Saya pinjam untuk makan dan biaya pulang ke Kebumen. Saya tidak punya teman atau saudara untuk pinjam uang," kata RMZ. 

Pria kelahiran Aceh ini pun lantas menawarkan diri untuk membantu EMS memecahkan es batu. Saat bantu memecahkan es batu itulah timbul niat RMZ untuk mengambil uang milik EMS. 

RMZ kemudian mendekati EMS dan memukul leher bagian belakang korban. Setelah EMS jatuh, ia menyeret tubuh korban ke kamar. RMZ pun lantas merogoh saku celana korban dan mengambil tas. Pelaku menggondol uang Rp 575.000 dan satu buah ponsel. 

Setelah mengambil barang korban, timbul hasrat RMZ untuk melakukan pemerkosaan. Namun, karena EMS sadar dan melawan, korban pun kembali dipukul hingga tewas. 

Baca:Saat Ditemukan, Jenazah Mahasiswa Penjual Angkringan Ditutupi Sajadah

Setelah melakukan aksinya, pelaku kemudian melarikan diri ke Kebumen, Jawa Tengah, dengan menumpangi bus. Namun, pelariannya terhenti setelah tim Jatanras Polda DIY pada Rabu (20/05/2015) pukul 18.00 WIB menyergap pelaku di kos ibunya. 

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 KUHP jo 338 KUHP dan Pasal 285 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 10 tahun.

Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi pembunuhan mahasiswi penjual angkringan yang sehari-hari berjualan di tepi Jalan Janti Karangjambe, Banguntapan, Bantul, berinisial EMS (27).

EMS ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya. Saat ditemukan adiknya, penjual angkringan ini berada dalam posisi tergeletak di atas tempat tidur. Terdapat beberapa luka lebam di bagian leher korban. 

Wijaya Kusuma/Kompas.com