Si Lembut yang Fleksibel

By nova.id, Rabu, 29 Mei 2013 | 12:56 WIB
Si Lembut yang Fleksibel (nova.id)

Si Lembut yang Fleksibel (nova.id)

"Foto: Getty Images "

Katun. Begitu kata itu disebut, mungkin bayangan langsung tertuju pada pakaian sehari-hari. Bahan ini memang sudah sangat familiar untuk daerah tropis, seperti Indonesia. Biasanya digunakan untuk casual wear, jacket, pants, skirt, sporty wear, piyama, hingga pakaian dalam (underwear). Secara umum, katun dengan bahan baku kapas, mempunyai sifat lebih mudah menyerap keringat dibandingkan bahan lainnya. Tapi, ia juga mempunyai kekurangan, salah satunya adalah cepat kusut dan daya elastisnya yang kurang bagus. Contoh, kaos-kaos dari katun relatif mudah lepek dan melar kalau dicuci. Tapi, sekarang dengan teknologi baru, itu semua sudah bisa diatasi dengan cara pemintalannya yang dicampur dengan unsur lain. Misalnya, dengan lycra atau spandex. Namun, katun lebih fleksibel dibandingkan dengan jenis bahan lainnya. Katun bisa dipakai untuk segala suasana tergantung desainnya, antara lain buat jalan-jalan ke mal, pesta ulang tahun, pesta cocktail atau momen  resmi. Seperti jenis kain lainnya, katun juga memiliki karakter bahan yang khas, antara lain:- Bahan terasa dingin dan sedikit kaku.- Menyerap keringat.- Akan rusak apabila direndam lebohh dari dua jam.- Noda dari makanan dan minyak akan mudah hilang dengan menggunakan detergen.- Bisa dicuci atau di dry clean.- Rentan terhadap jamur.

Kenali Karakter Katun 

Katun adalah serat yang tumbuh dari permukaaan biji-bijian buah polong. Katun diubah secara dasar oleh zat kimia, yaitu selulosa. Tiap serat terdiri dari sel panjang yang melekat pada biji tumbuhan katun. Katun sudah ditanam lebih dari 5000 tahun. Penemuan arkeologi menunjukkan bahwa katun telah lama ditanam dan digunakan untuk keperluan tekstil. Katun telah dikenal secara luas dan digunakan di seluruh dunia selama ratusan tahun. 

Keistimewaan Katun1 Kekuatan: seratnya bisa dilihat dari kemampuannya untuk bertahan ketika ditarik atau dikoyak.2 Pencucian: meskipun katun mudah sekali kotor karena kekasarannya, namun mudah dihilangkan jika dicuci. Kain katun tidak mudah rusak meskipun dicuci dengan air panas dan sabun ataupun detergen. 3 Panas: bila terkena panas, katun dapat menahan panas.4 Cahaya: akan berubah menjadi kuning dan kehilangan kekuatannya jika diekspos ke sinar matahari secara langsung.5 Pencampuran serat katun dengan serat yang lain: katun dicampur dengan berbagai macam serat yang lain, sehingga mempunyai beberapa kelebihan yang tidak dimiliki kain lainnya, akan menjadi karakteristik benang dan kain.

Jenis-jenis Katun1 Muslin/belacu: katun yang tersedia dalam warna natural dan mirip dengan warna katun yang kekuningan.2 Flannel: polos atau dengan finishing twill dengan sedikit bulu-bulu halus di salah satunya.3 Flannalette: kain katun yang halus dengan bulu- bulu serat loop di salah satunya.4 Terry cloth: bisa woven atau rajut, sangat meresap air dan biasanya sebagai bahan handuk.

Tips Merawat Katun:- Mengingat sifat bahannya yang elastis, kita harus ekstra hati-hati dalam proses pencuciannnya agar warnanya tidak cepat pudar.- Pada saat direndam, tambahkan satu sendok cairan pemutih agar baju berwarna putih dapat bertahan lama dan tidak kusam.- Usahakan jangan dijemur langsung kena terik matahari.- Sehabis dikeringkan, sebaiknya jangan langsung digantung, karena kain bisa melar, kalaupun harus digantung carilah gantungan yang ada bahu penyangganya lebih handal.

Ita Adnan/dari berbagai sumber