TabloidNova.com - Perawatan facial bukan hal baru dalam dunia estetika. Rutin melakukan facial bermanfaat mengatasi masalah kulit wajah seperti jerawat, komedo, pori-pori besar dan lainnya. Sekarang ini sudah begitu banyak pilihan jenis metode perawatan facial yang berkembang di pasaran, mulai dari facial tradisional menggunakan tangan, alat sederhana, hingga berbagai alat berteknologi canggih seperti dermaroller serta laser.
Bagi Anda penggemar perawatan kecantikan kulit wajah, setahun belakangan hadir metode photo facial yang mengombinasikan empat metode perawatan kulit wajah sekaligus. Mulai dari metode penyinaran, laser, oxygen spray, dan pengaplikasian serum sesuai kebutuhan pasien. Metode photo facial disinyalir berfungsi memperbaiki kondisi kulit dari lapisan luar sampai ke lapisan epidermis kulit.
"Photo facial menjadi metode terkini yang diharapkan memberi hasil maksimal bagi berbagai masalah kulit wajah. Photo facial menggabungkan empat metode sekaligus yang semuanya bersertifikat dan berteknologi modern," terang dr. Endi Novianto, SpKK yang juga berprofesi sebagai konsultan medis kecantikan.
Lebih lanjut, dr. Endi memaparkan sejumlah komparasi metode photo facial dengan metode facial tradisional, seperti fokus pada masalah jerawat, warna kulit yang tidak merata, vlek dan bintik cokelat, sampai kerutan halus.
Lamanya proses perbaikan juga merupakan kelebihan dari metode photo facial yang bisa merangsang regenerasi kolagen secara alami serta kerusakan kulit karena matahari. Jika efek facial tradisional dianggap berdampak memperbesar pori-pori sekaligus menimbulkan bekas luka, bengkak, dan kemerahan terutama akibat proses ekstraksi komedo, maka photo facial berbeda.
"Metode photo facial secara umum memberi efek segar setelah kembali dalam 30 menit. Pasien juga bisa melanjutkan aktifitas kembali dan kulit tidak akan memerah. Biasanya photo facial membuat kulit terasa lembap, cerah, dan pori-pori mengecil," tutup dr. Endi.
Ridho Nugroho