TabloidNova.com - Percayalah, tak cuma Anda yang terkaget-kaget dengan pendapat ini. Ya, menurut studi terbaru, banyak orang mengalami dampak negatif atau menderita akibat kebiasaan buruk prokrastinasi menjelang tidur.
Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu prokrastinasi, ini adalah perilaku mendahului hal yang menyenangkan dengan menunda hal yang lebih penting. Nah, dalam ilmu psikologi, prokrastinasi berkaitan dengan faktor kecemasan dan depresi. Indikasinya biasanya sikap malas dan menunda pekerjaan.
Parahnya, prokastinasi menjelang tidur tidak hanya akan membuat Anda tidur lebih singkat dan bangun terlambat pagi hari, namun juga menyebabkan kenaikan bobot tubuh. Apa penyebabnya?
Khusus bagi Anda yang tergila-gila dengan aktivitas sosial media dan sering keasyikan berselancar di akun sosial media, biasanya akan rela mengurangi waktu tidur dan membiarkan lampu gadget menyala terus sehingga berdampak buruk terhadap waktu beristirahat serta melambatnya proses metabolisme.
Disarankan untuk menghindari kebiasaan ini, karena tidur larut malam akan menyebabkan kegemukan secara signifikan, seperti penelitian yang rilisi oleh Universitas Manchester baru-baru ini.
Beberapa gadget pintar Anda dilengkapi dengan lampu biru berintensitas menyala sedang yang mana secara kimiawi mempengaruhi tubuh untuk memproduksi hormon tidur melatonin. Rupanya, tubuh kita butuh sinar stimuli gelap untuk menghasilkan kadar melatonin yang tepat, yang juga berpengaruh pada konversi makanan dan minuman ke dalam energi.
Hasilnya, cahaya yang datang dari gadget akan memperlambat sistem metabolisme yang berdampak terhadap kegemukan, bahkan obesitas. Mungkin hampir sebagian dari Anda sudah tahu bahwa kurang tidur akan menyebabkan penumpukan lemak dan kegemukan.
"Tidak perlu diragukan bahwa kurang tidur akan mempengaruhi rasa lapar, haus, kenaikan emosi yang mana akan memicu Anda mengunyah makanan di malam hari, terutama makanan manis dan gurih yang rentan akan penambahan bobot tubuh" ujar Eve Van Cauter, direktur pusat kesehatan bagian tidur dan metabolisme di Universitas Chicago.
Sayangnya, masih banyak diantara kita tidak bisa bertahan lama untuk tidak mengenggam aktif gadget. Namun, sebaiknya Anda memulai pola hidup sehat dengan istirahat cukup dan membatasi aturan penggunaan gadget sebelum tidur untuk menghindari kebiasaan buruk makan di malam hari penyebab kegemukan. Jika baterai gadget memang akan habis, isi baterai dengan mematikannya lalu menaruhnya di tempat yang jauh dari jangkauan Anda.
Ridho Nugroho / Yahoo Shine