Ingin Perut Langsing? Kurangi Kopi!

By nova.id, Rabu, 25 September 2013 | 04:18 WIB
Ingin Perut Langsing Kurangi Kopi (nova.id)

Ingin Perut Langsing Kurangi Kopi (nova.id)

"FOTO: TORONTO SUN "

Kedengarannya memang tak ada hubungannya, tapi kopi memang menjadi salah satu penyebab perut membuncit. Karena minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, atau soda, mengandung asam yang tinggi sehingga mengganggu saluran pencernaan dan membuatnya kembung.

Eugene Wells dalam bukunya, The Decaf Diet, juga mengatakan bahwa konsumsi kafein dalam jangka panjang bisa memicu obesitas. Ketika minum kopi, tubuh kita memproduksi hormon kortisol (senyawa kimia yang kita produksi ketika stres atau khawatir). Hormon ini meningkatkan kadar gula darah, dan lalu mengubahnya menjadi lemak.

Ketika kortisol itu meningkat dalam jangka waktu lama, tubuh juga mengalihkan simpanan lemak dari bagian lain langsung ke perut. Itulah yang disebut Wells sebagai "coffee belly", buncit gara-gara kopi.

Yang memperparah kondisi ini adalah kebiasaan kita minum kopi, yaitu dengan memberinya banyak gula, krimer, atau susu kental manis (seperti pada teh atau kopi tarik). Ini yang meningkatkan kalorinya. Belum lagi "teman pendampingnya", seperti cookies, cake, donat, atau macam-macam kudapan manis lainnya.

Secangkir kopi mengandung 94 mg kafein, sedangkan secangkir teh mengandung 42 mg kafein. Batas asupan harian yang disarankan adalah 400 mg, tapi kadang-kadang secangkir kopi saja bisa memicu produksi kortisol ini, begitu menurut pakar diet Bini Suresh.

Bini menyarankan para perempuan agar minum tak lebih dari dua cangkir teh atau kopi sehari. Meskipun punya banyak manfaat, teh atau kopi juga ada efek sampingnya. Misalnya, kopi bisa menghambat kemampuan tubuh menyerap kalsium, sehingga memicu risiko osteoporosis.

"Kafein itu bermanfaat itu meningkatkan kewaspadaan dan fungsi kognitif. Tapi kalau Anda makan dengan sehat dan minum banyak air putih, Anda akan segera merasa lebih baik ketimbang ketika Anda hanya minum kopi," katanya.

Dini/The Daily Mail