Banyak orang beranggapan, gairah dan bekerja tidak dapat dicampur. Mereka bahkan berpikir, bekerja untuk hidup dan cari makan. Bukan bukan untuk memberi makan jiwa kita.
Jelas, pendapat tersebut keliru. Sebab, pada kenyataannya, gairah dan kehidupan adalah hal pokok yang harus diprrioritaskan. Dengan gairah, bakat Anda termotivasi. Gairah adalah suatu karunia dan yang terpenting gairah membuat Anda menjadi "siapa diri Anda". Gairah Anda adalah kekuatan dan enerji Anda. Gairah merupakan bagian dari diri Anda yang memotivasi untuk melakukan apa yang ingin Anda lakukan.
Yang jadi masalah, banyak orang mengabaikan gairah mereka pada saat harus memilih dalam karier. Stres karena deadline dan bermacam-macam keadaan di kantor yang menimbulkan kekesalan, membuat kita mulai mengabaikan gairah. Tetapi, gairah murni tetap ada dalam diri Anda dan kadang memang harus digali dan diihidupkan lagi. Caranya? Simak saja saran-saran berikut.
1. Cermin Masa Lalu
Salah satu cara yang paling bagus untuk mengidentifikasi gairah nyata Anda adalah dengan memikirkan hidup Anda, Terutama mengingat masa kanak-kanak dan mengidentifikasi hal-hal yang Anda sukai. Apa yang membuat Anda sangat gembira? Apa yang dapat Anda peroleh dengan mudah?
Coba, deh, ingat-ingat hal-hal yang Anda sukai waktu masa sekolah atau permainan favorit saat kecil. Jika gemar main boneka, mungkin Anda menyimpan bakat terpendam yang menunggu saat yang tepat untuk ditampilkan.
Begitu Anda dapat mengidentifikasi kegemaran Anda, maka Anda pun tahu bagaimana memanfaatkannya. Sebagai contoh, orang yang senang tampil dapat menemukan peluangnya dengan bekerja sebagai presenter, pembicara. Ingat, gairah kita terpampang di depan kita!
2. Identifikasi Impian
Jika ingin menggali gairah, Anda perlu mengidentifikasi "mimpi" Anda. Buatlah daftar hal-hal yang sangat ingin dilakukan, hal-hal yang kalau Anda lakukan tidak akan merugikan bagi Anda. Jelas, Anda harus berani menghadapi tantangan-tantangan. Mungkin Anda bermimpi menjadi penari terkenal. Dengan demikian, Anda akan termotivasi mengikuti kursus menari.
Jangan lupakan catatan daftar mimpi Anda dan jangan pernah berpikir "tidak mungkin" karena dengan mempunyai mimpi, Anda akan termotivasi untuk mewujudkan cita-cita Anda.
3. Cari Peluang