Bergunjing Soal AtasanJangan pernah memakan tangan yang memberimu makan. Peribahasa ini cocok sekali menggambarkan pentingnya poin ini.
Yaitu jangan membicarakan atasan dan tempat bekerja apalagi yang negatif (bad mouthing). Jika sampai ke telinga para bos atau manajemen kantor, kelangsungan karier Anda bisa terancam.
Ini berlaku tak hanya di dalam lingkungan kantor, namun juga di luar. Bagaimanapun Anda membawa citra tempat bekerja, tak ingin kan mendengar gosip tak mengenakkan mengenai tempat kerja, datangnya dari Anda pula.
Jika tak puas dengan sistem kerja yang diterapkan oleh perusahaan, lebih baik sampaikan langsung secara terbuka pada mereka. Dan, bicarakan secara baik-baik.
Konfrontasi LangsungGosip di kantor tentang Anda sudah keterlaluan? Sudah saatnya memainkan pion terakhir yaitu konfrontasi orang yang menyebarkan gosip.
Dalam melakukan hal ini, jangan terburu percaya Si A bilang ini dan Si B bilang itu karena gosip adalah produk distorsi komunikasi.
Lakukan investigasi kecil-kecilan hingga pencetus pertama kabar burung diketahui hingga kabar yang sampai bukan yang sudah dibumbui macam-macam. Caranya? Bersihkan pikiran dan berpikirlah secara dingin sehingga semua lebih jelas.
\Ketika berhadapan dengan penyebar isu, jangan sampai terlihat bodoh. Tenang dan percaya diri, lakukan kontak mata langsung, bicara dengan tegas, sudah cukup untuk mematikan Si Penggosip.
Bergosip Boleh, Asal... Siapa tak suka bergosip? Semua pasti pernah sekali dua kali bergosip, ibaratnya gosip adalah jus segar yang menggoda kala matahari sedang terik.
Sah-sah saja bergosip bersama teman kerja dengan asas senang-senang. Tapi, ingatlah, keadaan akan berbalik, tak selamanya Anda berada di atas, tak selamanya pula Anda terbebas dari gosip.
Lagipula atasan pasti tak senang melihat Anda yang hobinya bergosip sepanjang waktu. Perusahaan menggaji Anda untuk bekerja, kan?
Juga, jangan terjebak dengan obrolan gosip yang katanya makin digosok makin sip.
Artinya, jangan mudah terpancing memberi komentar sekadar untuk memanaskan suasana apalagi memberi kabar yang tak jelas benar tidaknya. Jika Anda masih meragukan kebenarannya, lebih baik tutup mulut saja.
Dok.NOVA