Di sini Anda akan menemukan beberapa penyebab potensial dari kondisi ini.
Inkontinensia Stres
Seorang remaja yang tiba-tiba mengalami kenaikan berat badan secara drastis bisa jadi menderita inkontinensia stres. Gejalanya, memanifestasikan tindakan sehari-hari seperti tertawa atau bangun dari kursi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh membentangnya otot dasar panggul.
Inkontinensia Mendesak
Kalau seorang remaja pernah mengalami cedera olahraga yang memengaruhi tulang belakang, kandung kemih, atau bahkan otak, ia bisa menderita urge incontinence atau inkontinensia mendesak.
Urge incontinence bermanifestasi sebagai dorongan buang air kecil yang diikuti oleh kebocoran urin mendadak. Hal ini disebabkan oleh kontraksi kandung kemih yang disengaja atau kerusakan saraf yang bisa juga disebabkan oleh tumor otak, penyakit Parkinson, dan multiple sclerosis.
Inkontinensia Overflow
Seorang remaja dengan diabetes mungkin menderita kerusakan saraf yang dapat menyebabkan inkontinensia overflow. Inkontinensia overflow adalah kondisi dimana kandung kemih tetap penuh dan mengalami kebocoran urin. Hal ini dapat juga disebabkan oleh diblokirnya uretha.
Inkontinensia Fungsional
Jika remaja dinonaktifkan, ia mungkin menderita inkontinensia fungsional. Berbagai faktor, termasuk kelumpuhan atau cacat mental, dapat berkontribusi pada ketidakmampuan orang cacat untuk mencapai toilet.
Penyebab Lain Inkontinensia