Mengapa Pasangan Lebih Memilih Nonton Film Porno Ketimbang Bercinta?

By nova.id, Rabu, 6 Agustus 2014 | 09:16 WIB
Mengapa Pasangan Lebih Memilih Nonton Film Porno Ketimbang Bercinta (nova.id)

TabloidNova.com - Era modern dan teknologi tidak lantas membuat pasangan terbuka dan bersikap komunikatif terutama dalam seks. Entah karena masih tabu karena budaya ketimuran atau memang enggan berkata jujur dengan apa yang dirasakan. Faktanya, banyak peristiwa perceraian atau perselingkuhan disebabkan urusan ranjang yang tidak terpenuhi.

Alih-alih mengejar kepuasan libido semata, banyak individu akhirnya melakukan jalan pintas lewat kegiatan masturbasi saat menonton tayangan film porno. Hal ini justru ditempuh banyak pria atau wanita sebagai solusi lain pemenuhan orgasme. Apakah menonton film porno normal bagi orang yang sudah menikah? Lalu bagaimana mengatasi masalah tersebut?

Petra Boynton, seorang peneliti seks dan sosial psikolog dari pusat kesehatan internasional di Universitas College London memaparkan penyebab mengapa pasangan lebih memilih film porno ketimbang bercinta dengan Anda.

"Yang paling mungkin terjadi Si Dia tidak menemukan kepuasan menyeluruh saat bercinta bersama Anda. Pria umumnya memiliki daftar rincian pengalaman seks masa lalunya, kemungkinan Anda dinilai tidak memadai, sehingga dia lebih memilih menonton film porno dan memuaskan fantasinya. Jika berlangsung terus-menerus tentu tidak wajar dan membahayakan hubungan suami istri," ujar Boynton.

Menurut Boynton, fokus utama dari masalah ini adalah sejauh mana kecanduan pasangan terhadap tayangan porno sehingga bisa diukur kemampuannya mengendalikan kebiasaan tersebut. Dampak negatif yang dirasakan secara nyata adalah ketika kebiasaan tersebut membuat Si Dia menghindari keintiman dan tertutup akan masalah seksual yang berujung pada keharmonisan rumah tangga.

Alasan lain adalah bahwa pria memang lebih terangsang oleh stimulasi visual. Biasanya pasangan wanitanya dianggap tidak pandai membaca situasi kapan harus berganti posisi bercinta dan bagaimana menemukan titik g-spot dan kepuasan sesungguhnya.

Penelitian dari Universitas Chicago pada tahun 2013 juga menyimpulkan bahwa pria adalah makhluk imajiner dengan fantasi begitu 'nakal' seakan menuntut mereka bersikap layaknya aktor porno dalam kehidupan sehari-hari. Jika pasangan wanitanya ternyata bersikap tertutup dan pemalu, pria cenderung merasa tidak nyaman dalam mengeluarkan sifat asli di ranjang.

Boynton membagi kebiasaan banyak pria sekarang ini dalam beberapa tingkatan. Pertama yaitu sering masturbasi namun minim intensitas porno. Kedua, masih bercinta namun diakhiri dengan masturbasi sendiri. Ketiga, bercinta namun sambil menonton film porno. Keempat adalah menggunakan film porno sepenuhnya sambil bermasturbasi.

Ridho Nugroho / Sumber: Telegraph / Guystuffconseuling