"Back wall tempat tidur warna abu-abu menjadi aksen dan fungsinya ''meredam'' warna panas dari pink dan merah (Foto: A Putranto) "
Mungkin saat ini, Anda sedang mencari gaya yang pas untuk hunian yang akan ditempati. Entah itu rumah atau apartemen. Sebenarnya yang dipamerkan di show unit sudah cukup menarik. Akan tetapi Anda berpikir alangkah sempurnanya jika tempat berteduh yang Anda miliki memiliki sentuhan pribadi. Sesuatu yang menggambarkan karakter penghuninya. Ternyata memang itulah kuncinya jika Anda ingin mempunyai hunian yang tak ada duanya. Bukan hanya persoalan mengadopsi gaya yang sedang naik daun, melainkan lebih mengenai kecocokan hati.
Sita Kamaratih, desainer interrior dari Casasola mengaplikasikan prinsip ini. Semula unit apartemen ini tampil standar sebagaimana layout dari pengembang. Sita kemudian "memolesnya" menjadi lebih hidup dan menarik dengan benar-benar mengikuti karakter pemilik dan gaya hidupnya. Istilahnya, setiap jengkal ruang menjadi bagian personal penghuni.
Pink nan Feminin
Bukan tanpa alasan pula warna pink menyala menjadi warna pilihan utama. Selain merupakan warna favorit Si Pemilik, ia juga memang berkepribadian romantis dan feminin. Namun Sita tak serta merta menumpahkan warna pink di semua ruangan. Pink digunakan sebagai point of view saja. Di antaranya pada pelapis sofa living room, pelapis kursi makan, karpet, dan bantal-bantal. Sisi feminin pink juga disandingkan dengan warna putih yang elegan. Terdapat pula tambahan warna abu-abu dan sedikit sentuhan warna kuning. Desain seperti ini mirip dengan ciri gaya pop goes trivial yang sempat dikumandangkan oleh para desainer industri pada pertengahan tahun 2005, mulai dari Tokyo hingga Roma.
Maksimal Bukan Minimal
Sisi minimal yang kerap kali ditonjolkan pada gaya dan bahan, pada akhirnya kehilangan greget. Untungnya skema warna romantis dengan sedikit sentuhan pop ini terasa sebagai pelepas dahaga.
Bagaimana tidak, bagian foyer yang merupakan teras lift, dimaksimalkan dengan menempatkan satu meja konsol semi klasik dan satu buah sofa tunggal berlengan serta satu buah stool. Dinding kaca yang berhadapan dengan pintu lift dipasang sebuah lukisan besar sebagai ungkapan selamat datang bagi yang baru tiba di lantai ini. Ramah dan inviting!
Di samping itu, living room tampil menawan dengan keanggunan warna pink dan putih. Langgam bentuk-bentuk klasik mendominasi tiap detail furniturnya. Sebut saja sofa, chaise lounge dan karpet pink yang mengelilingi meja kopi warna putih. Tengok pula permukaan pelapis furniturnya yang lembut dan bertekstur.
Keunikan lainnya terlihat pada ruangan berdinding kaca tembus pandang di belakang sofa. Selain merupakan bagian penambahan fungsi ruang, ruangan tersebut sebenarnya adalah ruang hiburan sekaligus ruang kerja. Ruang ini juga dapat dijadikan kamar tidur tambahan.
Dengan penambahan ruangan, dining room memang mendapatkan porsi terbatas. Namun tim desainer berhasil menciptakan tatanan formal dining yang anggun. Warna kursi makan senada dengan sofa living room untuk menciptakan konsistensi desain dan keteraturan skema. Sementara pantry dirancang dengan warna monokrom putih sebagai upaya mendinginkan warna pink yang sudah meletup-letup.
Tips- Anda juga bisa memiliki gaya romantis dan feminin di rumah dengan sentuhan-sentuhan sederhana.- Gunakan sentuhan warna pink pada kamar tidur atau ruang duduk dan jadikan bagian paling atraktif dan sensual.- Padankan pink dengan warna putih sebagai background.- Selain putih, warna abu-abu yang elegan bisa dipilih sebagai pendamping pink.- Pasang lampu gantung kristal yang menjulur di atas nakas tempat tidur.- Bordir bantal dengan benang emas atau perak, letakkan koleksi parfum di meja rias, isi lemari kaca dengan koleksi tas-tas cantik.
Naskah: Yuli Andyono, desainer interior & produk, Penulis buku jakarta furnishing guide (0818 894 849), Lokasi: Apartemen Capital, Foto : A.Putranto