Jauhkan Anak dari Unsur Kekerasan Video Games

By nova.id, Jumat, 5 April 2013 | 03:54 WIB
Jauhkan Anak dari Unsur Kekerasan Video Games (nova.id)

Jauhkan Anak dari Unsur Kekerasan Video Games (nova.id)

"Ilustrasi "

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika mengijinkan anak bermain video games. Yaitu:  

1.   Perhatikan Rating.

Video game memiliki rating atau peringkat untuk menunjukkan apakah permainan ini mengandung unsur kekerasan, bahasa yang kuat, tema seksual dewasa (pornografi), dan konten lain yang mungkin tidak sesuai untuk anak-anak.   Rating didirikan The Entertainment Software Rating Board yang dimulai dari EC (Early Childhood) yang menunjukkan bahwa permainan ini cocok untuk anak-anak usia 3 tahun dan lebih. Lalu AO (Adults Only) yang menunjukkan bahwa dalam permainan ini memuat konten seksual, kekerasan, atau grafik yang hanya cocok untuk orang dewasa.  

2.   Preview permainan.

Meski sudah dilengkapi dengan rating, penting bagi Anda untuk tetap melihat permainan atau bahkan memainkannya sebelum anak-anak mencobanya. Kadang ada beberapa label rating yang tidak sesuai dengan isinya.3.   Bantu anak mendapatkan perspektif tentang permainan.

Ini untuk memantau bagaimana permainan dapat memengaruhi anak Anda.   Jika mereka tampak lebih agresif setelah menghabiskan waktu bermain game tertentu, diskusikan permainan dan bantu mereka memahami bagaimana kekerasan yang digambarkan berbeda dari apa yang terjadi di dunia nyata.  

Ester Sondang