Jangan Biarkan Anak Ngobrol di Chat Room Tanpa Pengawasan

By nova.id, Kamis, 4 April 2013 | 08:03 WIB
Jangan Biarkan Anak Ngobrol di Chat Room Tanpa Pengawasan (nova.id)

Chat room adalah kamar online virtual dimana sesi chat berlangsung. Roombiasanya diatur sesuai dengan minat atau subjek, seperti olahraga favorit atauacara TV. Karena orang dapat berkomunikasi satu sama lain secara personal atau dalamkelompok, chat room menjadi salah satu tujuan paling populer di web, terutamabagi anak-anak dan remaja.

Tapi chat room dapat menimbulkan bahaya untuk anak-anak. Beberapa anaktelah bertemu "teman" di chat room yang tertarik mengeksploitasi mereka.Biasanya para pedofil (orang dewasa yang tertarik secara seksual pada anak-anak) yang sering melakukan aksinya di sini.

Anak-anak sangat mudah dijadikan objek bagi para penjahat. Sifatnya yang cenderung naïf dan rasa ingin tahunya yang besar, membuat mereka "rela" memberikan informasi pribadi (seperti alamat dan nomor telepon) kepada orang lain. Inilah mengapa anak-anak berisiko tinggi menjadi korban. 

Pedofil sering mengaku sebagai remaja di ruang chatting. Sangat mudah bagi mereka mengubah identitasnya dengan ID palsu di ruang chatting. Dan tidak sulit juga bagi mereka mendorong anak untuk memanggil mereka denganpanggilan ID di chat room saat mereka "berhasil" menelepon. 

Tanda Peringatan

Jika anak Anda melakukan chatting selama berjam-jam, terutama pada malam hari, atau sering menerima telepon dari orang asing, sudah saatnya bagi Anda untuk waspada. Jika anak Anda tiba-tiba mematikan komputer ketika Anda berjalan keruangannya, Anda juga harus mewaspadainya. Penarikan diri dari kehidupan keluarga dan keengganan untuk mendiskusikanaktivitas online adalah tanda-tanda lain yang harus Anda perhatikan.

Lakukan komunikasi empat mata dengan anak dan jelaskan bagaimana internet bisa menjadi sumber kejahatan bagi anak-anak seusianya. Jangan menakut-nakutinya, tapi berikanlah beberapa contoh nyata mengenai kejahatan terhadap anak yang disebabkan internet. 

Anda sebagai orang tua, mulailah berperan aktif dalam setiap kegiatan internetanak. Ini untuk membantu dan memastikan bahwa mereka mendapatkan keuntungan dari kekayaan informasi yang ditawarkan kemajuan teknologi initanpa terkena potensi bahaya.

Ester Sondang