ACT Dirikan Dapur Umum "Menangkan Ramadan" untuk Korban Bencana

By nova.id, Selasa, 8 Juli 2014 | 13:16 WIB
ACT Dirikan Dapur Umum Menangkan Ramadan untuk Korban Bencana (nova.id)

TabloidNova.com - Berkah Ramadan tentu dapat dirasakan oleh mereka yang membutuhkan. Dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali menginisiasi program dapur umum dengan tema "Menangkan Ramadan".

Dapur umum yang didirikan di depan kantor cabang ACT, wilayah kompleks perkantoran Ciputat Indah Permai, Tangerang Selatan, ini siap melayani masyarakat yang sangat membutuhkan hidangan saat sahur dan berbuka puasa.

Ketua Tim Disaster Emergency and Relief Management ACT Andhika P. Swasono mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, dapur umum "Menangkan Ramadan" akan melayani masyarakat pengungsian di sejumlah lokasi bencana, salah satunya pengungsian korban kebakaran di Jakarta dan banjir di daerah Tangerang.

"Seperti biasa, setiap hari selain menyambangi pemukiman miskin, kami juga akan melayani sejumlah korban pengungsian di lokasi bencana. Salah satunya yang terjadi sekarang yaitu korban kebakaran pemukiman di wilayah Dukuh, Kamal Muara,dan Muara Baru Jakarta Utara," kata Andhika.

Selain lokasi pendistribusian yang sudah terdaftar tadi, dapur umum "Menangkan Ramadan" juga didirikan di lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara. Hal ini demi memenuhi kebutuhan pangan warga pengungsi di sana yang sudah berbulan-bulan menyinggahi tenda pengungsian.

Andhika juga mengatakan, bagi masyarakat yang ingin berbagi baik berupa bahan mentah atau nasi kotak, bisa juga secara langsung datang langsung ke kantor ACT di Kompleks Perkantoran Ciputat Indah Permai Tangerang Selatan.

Dapur umum "Menangkan Ramadan" ini masih dengan setia menampung sumbangsih masyarakat dermawan yang ingin berbagi untuk mereka yang membutuhkan. Dapur umum ini, ujar Andhika, sedikitnya menyalurkan 250 paket nasi dan lauk bergizi untuk masyarakat yang membutuhkan.

Harapan ACT, imbuh Andhika, semoga dengan semangat berbagi, dapur umum "Menangkan Ramadan" bisa terus mensuplai makanan bagi mereka yang membutuhkan, juga tentu saja dengan dukungan dari segenap masyarakat Indonesia.

 Intan Y. septiani