Banyak Kerutan

By nova.id, Kamis, 25 Oktober 2012 | 22:17 WIB
Banyak Kerutan (nova.id)

Tanya:

Dok saya wanita berusia 30 tahun, rajin sekali merawat wajah, sering facial di klinik kecantikan dan menggunakan produk kecantikan dari dokter ahli juga. Saya juga wanita karier yang lumayan sibuk. Saya ingin menanyakan kenapa wajah saya masih saja terlihat kusam dan mulai muncul kerutan halus, meski saya sudah rajin merawatnya. Apa yang salah ya, dok? Apa pola makan atau lifestyle saya yang salah? Terima kasih.

Wina (Bekasi)

Jawab:

Halo, ketika seseorang menginjak usia 25 tahun, dia mulai mengalami proses penuaan organ-organ tubuh termasuk kulit. Proses penuaan yang terjadi pada kulit (skin aging) merupakan proses siklus alami yang dapat terjadi pada setiap individu tanpa terkecuali. Proses tersebut menjadikan wajah kita tampak lebih tua dari umur yang sebenarnya.

Proses penuaan secara alami dari dalam (intrinsic aging) biasanya terjadi pada saat kita berusia 20-30 tahun secara natural dan semakin jelas terlihat di setiap tahunnya. Perubahan elastisitas pada kulit akibat kekurangan kolagen dalam jaringan kulit. Sedangkan istilah penuaan dini itu disebabkan faktor dari luar (extrinsic aging), antara lain kondisi cuaca yang tidak menentu, paparan sinar matahari (UVA dan UVB) serta gaya hidup seperti pola makan, rokok, polusi dan pola istirahat yang tidak teratur juga dapat memicu proses penuaan dini pada kulit.

Kulit yang mengalami proses penuaan akan mengalami penurunan produksi kelenjar keringat dan kelenjar minyak serta penebalan lapisan kulit. Penumpukan sel kulit mati akibat melambatnya pergantian (turn over) sel kulit mati menjadikan kulit tampak kusam dan tidak bercahaya. Penurunan elastin dan kolagen menjadikan kekenyalan kulit, terutama di daerah mata, dagu dan mulut semakin menurun. Peningkatan produksi melanin (sel pigmen pada kulit) yang tidak merata menyebabkan flek (bercak kehitaman) terutama pada daerah yang mudah 'terpanggang' matahari seperti daerah pipi bagian atas dan tangan.

Untuk mendapatkan kulit yang sehat, cerah, bebas kerut, flek dan mencegah timbulnya tanda-tanda penuaan kulit tersebut, maka diperlukan penanganan secara tepat oleh dokter ahli yang dapat memberikan terapi peremajaan kulit. Terapi peremajaan kulit bertujuan untuk mempercepat regenerasi kulit yang mulai melambat karena faktor intrinsik atau ekstrinsik, merangsang pembentukan kolagen dan elastin yang sangat berperan dalam mempertahankan kelembapan kulit.

Program peremajaan kulit (Rejuvenation Program) sangat dianjurkan untuk mengatasi tanda-tanda utama dalam penuaan dini, yaitu terjadinya kulit kering, kasar, kusam, kerut, kendur dan flek/noda-noda kehitaman pada wajah. Program ini merupakan program yang terdiri dari penggunaan produk kosmetik/kosmesetikal yang aman, efektif dan inovatif, suplemen oral atau injeksi (vitamin dan antioksidan) yang dianggap perlu, modifikasi gaya hidup yang dianggap perlu serta asupan nutrisi dari makanan sehari-hari.

Banyak faktor yang dapat memicu masalah kulit muncul. Meski Anda sudah melakukan perawatan yang rutin dan menggunakan produk-produk kecantikan yang mahal. Akan percuma rasanya jika gaya hidup atau pola makan Anda tidak seimbang. Kedua hal ini lebih sulit dilakukan ketimbang hanya membayar untuk sebuah perawatan atau seperangkat produk kecantikan.

Menjaga agar tetap sehat bugar dan prima seperti pada masa muda, akan menjadi lebih sulit seiring dengan kondisi tubuh kita semakin menurun seiring bertambahnya usia.

Anda dapat menghabiskan jutaan rupiah untuk suatu produk krim malam untuk tetap membantu kulit wajah Anda terhidrasi dengan baik, tapi Anda tetap tidak memberikan perawatan yang baik untuk memulihkan kondisi kulit dengan memakan makanan yang tepat.

Tidak ada one size fits all solution, artinya tidak ada satu hal saja yang bisa menjadi solusi semua masalah, jadi Anda perlu mengetahui jenis makanan apa saja yang harus Anda tambahkan dan apa saja yang harus Anda hindari berdasarkan jenis kulit yang Anda miliki.