Jelang Ramadan, Danone Aqua Luncurkan Aturan Minum 2+4+2

By nova.id, Kamis, 26 Juni 2014 | 02:48 WIB
Jelang Ramadan Danone Aqua Luncurkan Aturan Minum 2 4 2 (nova.id)

TabloidNova.com -Merek salah satu air minum dalam kemasan, Danone Aqua, menjelang bulan Ramadan ini mengajak masyarakat untuk selalu menjaga cairan tubuh saat berpuasa. Caranya, dengan tetap mengonsumsi air putih sebanyak delapan gelas per hari. Menyiasatinya, Danone Aqua meluncurkan aturan 2+4+2. Setiap harinya, kata ahli gizi yang juga Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) Dr. dr. Saptawati Bardosono Msc, tubuh manusia kehilangan air sebanyak dua liter. Oleh karenanya, cairan itu harus diganti dengan cara minum air sebanyak dua liter atau delapan gelas per hari. "Jika tak diwaspadai, tubuh bisa kekurangan asupan air dan nutrisi yang dibutuhkan sehingga rentan terhadap gangguan kesehatan," ujar dr Saptawati. Untuk tetap bisa mengonsumsi delapan gelas per hari di bulan Ramadan, tentu harus diatur pola minumnya. Untuk itulah pada Rabu (25/6) ini di Glass House, Ritz Carlton, Pacific Place Jakarta, Danone Aqua meluncurkan pola minum air putih 2+4+2, melalui diskusi kesehatan bertajuk "Aqua 2+4+2: Puasa Sehat bersama Aqua". Dalam acara ini, dr. Pradono Handojo MHA, Health Marketing Director PT Tirta Investama (Danone AQUA) memaparkan, "Saat ini banyak anggapan, sangat sulit menerapkan pola hidup sehat selama berpuasa. Namun dapat dipermudah dengan penerapan pola sederhana untuk tetap mengonsumsi air putih delapan gelas setiap hari. Yakni dengan pola aturan 2+4+2. Jadi minumlah dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas saat makan malam hingga menjelang tidur, dan dua gelas saat sahur." Pola minum ini, lanjut dr Pradono, dapat diasosiasikan sebagai sistem tabungan asupan air jelang puasa di esok harinya. Sehingga dengan pola ini jumlah air putih yang masuk dapat diatur secara proporsional. "Namun aturan empay gelas yang disarankan diminum saat malam hari bukan berarti harus diminum sekaligus, tetapi dibagi pada saat sebelum, saat, dan setelah makan malam hingga menjelang tidur," papar dr Pradono. Intan Y. Septiani