1. Terlalu sering menggunakan hair dryer sebabkan kebotakan?
Ini adalah mitos yang salah. Menggunakan hair dryer terlalu sering tak terbukti sebabkan kebotakan. Pola kebotakan pria muncul karena folikel rambut mengecil dan memendek. Ini akan menyebabkan rambut tumbuh halus hingga lama kelamaan tidak tumbuh rambut atau botak.
2. Pria yang jarang gunakan celana dalam memiliki sperma yang lerbih sehat?
Ini adalah mitos yang salah. Kendati suhu tinggi berkepanjangan dapat mempengaruhi jumlah sperma, namun tak ada bukti ilmiah jika penggunaan celana terlalu sering berpengaruh menurunkan jumlah sperma
3. Semakin sering bercukur, kumis dan janggut akan semakin tebal?
Ini adalah mitos yang salah. Penentu lebatnya rambut adalah folikel rambut. Mencukur tidak mengubah folikel dan tentunya tidak akan membuat janggut maupun kumis tumbuh lebih tebal.
4. Semakin besar ukuran sepatu pria, semakin besar penisnya.
Setelah dua urolog dari Rumah Sakit St Mary, London, melakukan penelitian melibatkan 104 pria, tidak menemukan korelasi statistik signifikan antara ukuran sepatu dan panjang penis.
5. Pria mencapai puncak seks ketika usia 18.
Ini adalah fakta. Setidaknya pada usia tersebut, pasokan testosteron pria mencapai puncaknya di usia 18 tahun. Namun, kadar hormon puncak bukan berarti puncak kinerja seksual pria lho.
6. Penis dapat patah?
Ini adalah fakta. Memang tidak ada "tulang penis" namun Anda dapat merobek tunika albuginea, yang merupakan selubung fibrosa membentang selama ereksi. Jika robekan ini terjadi dampaknya akan mirip dengan patah. Kejadian ini paling sering terjadi selama aktivitas seksual. Pengobatan yang dilakukan dengan operasi. Untungnya, fraktur penis jarang terjadi.
Laili/ dari berbagai sumber