4 Karakteristik Predator Seksual

By nova.id, Rabu, 15 Mei 2013 | 00:59 WIB
4 Karakteristik Predator Seksual (nova.id)

4 Karakteristik Predator Seksual (nova.id)

"Ilustrasi "

1.    Takut "Intim"

Banyak predator seksual takut atau sangat tidak nyaman dengan keintiman dewasa. Hal ini karena dilatarbelakangi pelecehan seksual yang mereka alami saat masih kanak-kanak dan kemudian beralih menjadi penyimpangan seksual saat mereka dewasa.  Keintiman di sini bukan mencakup hubungan seksual, tapi lebih pada keintiman emosional pada hubungan yang bermakna. Predator seksual sering dilaporkan memiliki beberapa teman dekat atau confidantes dan datang dari keluarga yang secara emosional kurang dekat.

2.    Pengalihan Kontrol dan Kuasa

Banyak dari responden yang dilaporkan merasa tidak memiliki kontrol dalam kehidupannya karena faktor sosial, ekonomi, atau emosional. Pada predator seksual, kejahatan seksual dipandang sebagai cara mengerahkan kontrol, sehingga perasaan haus kekuasaan dilampiaskan pada kepuasan seksual. Dengan memaksakan hasrat pada orang lain, mereka dapat berperan sebagai pengendali.

3.    Kenal Korban

Sebuah studi yang dilakukan Departemen Urusan Militer dan Keamanan Publik di Virginia Utara melaporkan, 88,5 persen pelaku kejahatan seks sudah mengenal korbannya. Sebanyak 48,7 persen korbannya merupakan kenalannya. Biasanya, predator mencari perempuan atau anak-anak yang rentan dan tidak memiliki hubungan yang baik dengan keluarga atau teman. Kemudian mereka membangun kepercayaan atau rasa kekerabatan dengan para korban sebelum melakukan kejahatannya.

4.    Tidak Beranggungjawab

Virginia Utara melaporkan, lebih dari 36 persen pelaku menyalahkan alkohol sebagai akibat perilakunya. Ini adalah fakta bahwa predator seksual tidak mau atau memiliki tanggungjawab atas tindakan mereka. Kadang juga mereka menjadikan dirinya korban dari kekuatan bawah alam sadarnya. Kecenderungan menyalahkan orang lain sering meluas ke area lain, seperti sekolah, keluarga, dan lainnya.

Perhatian!

Karakteristik yang dijelaskan di atas adalah kecenderungan yang diamati dari banyak predator seksual. Memang, ciri-ciri di atas tidak bisa serta-merta dijadikan sebagai daftar inklusif, tapi hampir semua predator seksual menunjukkan sifat ini. Meski demikian, ada juga orang yang memiliki salah satu atau semua sifat di atas, tapi ia bukanlah predator seksual.

Ester Sondang