Berkerut Sebelum Waktunya

By nova.id, Sabtu, 10 Maret 2012 | 22:39 WIB
Berkerut Sebelum Waktunya (nova.id)

Berkerut Sebelum Waktunya (nova.id)

"Foto: Getty Images "

Kalau membahas masalah penampilan sering kali kita terfokus hanya pada wajah dan bagian perut. Banyak sekali wanita yang mengabaikan perawatan tangan. Padahal tangan adalah bagian kulit yang cepat sekali menua. Jika wajah kita ditutup, hanya tangan yang terlihat, orang pasti akan menyangka kalau umur kita jauh lebih tua, karena keadaan tangan yang terlihat keriput dan kusam.

Selain karena jarang dirawat, hal lain yang menyebabkan kulit tangan terlihat lebih tua adalah paparan sinar matahari. Apalagi bagi mereka yang bekerja di lapangan dan sering terpapar sinar matahari harus lebih berhati-hati. Jika kurang dirawat, kulit tangan akan cenderung kusam, banyak flek, bahkan berkerut.

Akibat sinar UV, serat kolagen dan elastin yang ada pada kulit kita akan berkurang. Karena itulah, bagian-bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, tangan, paha, dan betis terlihat lebih cepat tua ketimbang bagian tubuh lainnya. Paparan sinar ultraviolet matahari itu bisa merusak produksi sel-sel pigmen, yang disebut melanocytes. Hal itu memicu munculnya flek hitam pada permukaan kulit. Bagi yang sering mengemudikan kendaraan sendiri, flek cokelat di tangan kanan lebih banyak dibanding kiri.

Selain munculnya flek hitam, proses penuaan yang menyebabkan berkurangnya elastisitas kulit, lemak dan kolagen pada lapisan kulit, juga menyebabkan urat-urat tangan semakin menonjol.

Menonjolnya urat-urat nadi juga terjadi karena produksi hormon yang sudah tidak optimal. Karena itulah, seiring bertambahnya usia, punggung tangan terlihat kurus, keriput, dan kusam. Pada kondisi seperti itu, tentu kita tidak bisa mengecilkan pembuluh darahnya, yang bisa dilakukan adalah memperbaiki kondisi kulit dengan cara memperbanyak kolagen elastis. Caranya menyuntikkan hyaluronic acid. Dengan menyuntikkan bahan tersebut, diharapkan akan terjadi pembentukan jaringan kolagen dan elastin baru secara bertahap, sehingga kondisi tangan menjadi lebih baik.

Ada beberapa treatment yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi kulit punggung tangan yang 'rusak' akibat sering terpapar sinar matahari. Berikut ini diantaranya:

1. Bio Cell (Microneedle Stamp Treatment)

Microneedle stamp treatment biasanya digunakan untuk mengatasi stretchmarks stamp dengan jarum yang lebih halus dan kecil bisa digunakan untuk rejuvenation (meremajakan kulit). Alat yang digunakan menyerupai stampel yang di bawahnya terdapat jarum-jarum kecil sangat halus. Cara kerjanya hampir menyerupai dermaroller, yaitu melukai kulit. Selanjutnya, dimasukkan kolagen rejuvenation serum untuk merangsang pembentukan kolagen dan elastin kulit, sehingga kulit jadi lebih tebal.

2. Filler Hyaluronic Acid

Dilakukan dengan menyuntikkan hyaluronic acid ke bawah kulit, di beberapa lokasi di punggung tangan yang diinginkan. Nantinya, hyaluronic acid yang disuntikkan akan langsung mengisi punggung tangan, sehingga kerutan pun hilang. Hasilnya akan terlihat begitu zat tersebut diinjeksikan, dan akan bertahan 6-12 bulan. Penyuntikan harus dilakukan di atas pembuluh darah di bawah kulit. Treatment ini harus dilakukan dokter bersertifikat dan di ruangan bedah minor yang steril.

3. IPL Rejuvenation

IPL rejuvenation dilakukan menggunakan intense pulse light. Sinar itu memiliki panjang gelombang khusus yang dapat mencapai jaringan di bawah kulit, untuk merangsang pembentukan jaringan kolagen dan elastis, serta merangsang regenerasi sel-sel kulit baru. Dengan begitu, tangan akan terlihat lebih muda, kerutan kulit tersamar dan pembuluh darah tidak tampak menonjol. Untuk mendapatkan hasil maksimal, treatment ini perlu diulang 5-10 kali, meski dalam dua kali treatment saja tangan sudah terlihat halus, kencang dan bersinar.

Treatment tersebut pada dasarnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping berarti, asal dilakukan oleh dokter yang bersertifikat dan dilakukan di ruangan steril.Kalaupun memberikan efek tidak akan terlalu parah. Filler hyaluronic acid, misalnya hanya meninggalkan sedikit bekas merah seperti digigit nyamuk, yang akan hilang setelah beberapa hari. Walaupun demikian, untuk mereka yang mengalami infeksi berat atau mempunyai luka terbuka jangan dulu menjalani treatment ini, sebelum lukanya sembuh.