Octavina Alsim "Jangan Mudah Memvonis Anak!" (2)

By nova.id, Minggu, 12 September 2010 | 18:45 WIB
Octavina Alsim Jangan Mudah Memvonis Anak! 2 (nova.id)

Keterlambatan perkembangan pertumbuhan. Misalnya, anak di usia tertentu sudah bisa berjalan tapi dia belum bisa berjalan. Anak usia segini seharusnya sudah bisa duduk, tapi ternyata belum.

Apa yang memengaruhi itu?

Motoriknya. Jadi urusan saya adalah untuk memperkuat motorik dan konsentrasi si anak. Secara statistik, yang paling banyak saya temui adalah kasus gangguan belajar.

Kapan orangtua merasa perlu membawa anaknya ke spesialis rehab medik anak?

Sebaiknya orangtua tahu kapan pertumbuhan anaknya dengan jelas. Misalnya, umur lebih dari 15 bulan anak belum bisa berjalan, itu namanya bermasalah. Kalau untuk masalah learning disability, biasanya orangtua mulai menyadari ketika si anak masuk SD.

Pasien saya terbanyak usia kelas 3 SD. Jadi saya sarankan kepada orangtua, bila melihat anaknya sulit belajar, jangan dulu divonis malas lalu si anak dibombardir dengan berbagai jenis les. Saran saya, lebih baik dibawa dulu ke dokter untuk dilihat akar masalahnya.

(Octavina biasa melakukan praktik di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Oleh karena ada jadwal terapi, jadi semuanya dilakukan dengan perjanjian. Pasiennya kebanyakan datang dari kalangan menengah ke atas. Octavina juga mengaku, ingin mendalami soal learning disability.)

Oh ya, apa suka dan dukanya pekerjaan Anda?

Bekerja untuk anak-anak itu enak. Mereka bisa komentar apa saja tentang kita. Menyenangkan sekali. Tapi, bila ada pasien datang terlambat, ada yang suka membawakan saya kue. Ini sering bikin saya tertawa meski hati sedang kesal.

Bila sedang senggang, biasanya melakukan apa?

Saya hobi membaca dan olahraga, seperti bersepeda atau pilates. Saya juga punya perkumpulan di bidang kerohanian.

 Sita Dewi