Obesitas Pada Anak dan Remaja

By nova.id, Senin, 22 Juli 2013 | 03:17 WIB
Obesitas Pada Anak dan Remaja (nova.id)

Obesitas Pada Anak dan Remaja (nova.id)

"Ilustrasi "

Acara ini mengundang ketua 2 Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr Aman B. Pulungan SpA(K) dan dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr  Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK.

Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan, yang terjadi ketika konsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuh. Penyakit ini kini menjadi penyakit yang perlu diwaspadai karena tidak menyerang orang dewasa saja namun juga bagi anak dan remaja.

Seperti yang dikatakan oleh Dr. Aman bahwa di DKI Jakarta sendiri tercatat 19,6% anak masuk dalam kategori gemuk (obesitas/kelebihan berat badan) yang dapat menimbulkan resiko tinggi terkena penyakit diabetes. Faktor yang menyebabkan penyakit ini adalah genetik, psikis, dan lingkungan seperti perilaku atau pola gaya hidup dimana terdapat fakta bahwa 93,6% penduduk Indonesia berusia diatas 10 tahun masuk dalam kategori kurang makan buah dan sayur.

Dr. Fiastuti juga menambahkan, "Buah dan sayur sangat baik dikonsumsi, sebagai salah satu upaya mencegah obesitas. Buah dan sayur mengandung serat larut yang akan membantu penyerapan gula lebih lambat dan menjaga peningkatkan kadar gula agar tidak berlebihan dan juga tidak turun drastis."

Claudia