Senin Tanpa Daging, Konsumsi Sayuran dan Buah

By nova.id, Rabu, 24 Oktober 2012 | 00:49 WIB
Senin Tanpa Daging Konsumsi Sayuran dan Buah (nova.id)

42% mengonsumsi lebih banyak biji-bijian.

47% mengonsumsi lebih banyak padi-padian utuh.

Sebuah penelitian medis mengatakan, pola makan tinggi lemak jenuh seperti makan makanan daging merah maupun daging merah olahan, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes dan beberapa jenis  kanker.

Keajaiban Senin tanpa daging

Beberapa ahli mengatakan Senin sebagai "Januarinya sepekan". Ini akan mengembalikan pekan yang lebih sehat. Orang-orang yang memulai diet, berolah raga dan berhenti merokok kebanyakan lebih terpacu ketika memulainya di hari Senin. Prinsipnya, Senin merupakan cara alami merancang siklus dan pemikiran kembali. Selain itu, dapat pula memberi orang-orang cara mudah berlatih pola hidup sehat lebih intens.

Cara Senin tanpa daging ini juga dapat menjadi  tren baru mendapatkan protein selain dari daging merah.  Misal dari, burger vegetarian, pasta gandum utuh dengan pesto, atau tortila gandum utuh dengan kedelai hitam.

"Namun kampanye ini tidak ada hubungannya dengan PETA (organisasi penyayang binatang, Red.) maupun HSUS (kelompok kemanusiaan di Amerika Serikat)," ungkap Neu.

Organisasi yang diketuai Neu ini hanya bertujuan meluncurkan pola hidup sehat dengan memulai pekan dengan makanan yang baik.

Penggemar daging hingga Senin Tanpa Daging: Sebuah Kisah

Kim Watkins, seorang pelatih pribadi dan pelari di New York City, beserta suaminya Brian Quill adalah penggemar  daging tingkat tinggi. Mereka dapat terus menerus makan daging 7 hari dalam seminggu. Mereka juga sangat gemar makan, kerap mencicipi makan malam dan suka memanjakan perut.

Sayangnya, Brian yang bukan seorang penggemar olahraga tak bisa menjalani pola makan yang sama. Ini tentu sangat berdampak bagi suami Watkins.

Akhir Juni lalu, ketika Watkins mendengar tentang Senin tanpa daging, dirinya memutuskan untuk mencobanya bersama suami. "Tujuan saya untuk lebih waspada dan menjaga suami serta anak-anak dari dampak  konsumsi makan dan makan malam yang  kita biasa makan bagi tubuh kita," ungkapnya.

Awalnya, Kim memulai dengan tidak makan daging di hari Senin saja. Sedangkan 6 hari  sisanya, Kim makan daging sepuasnya bersama keluarga. Seiring berjalannya waktu, Kim menemukan hidup yang lebih berwarna dengan konsumsi sayur dan tambahan lain. Kemudian dirinya menambahkan sayuran dalam steak makan malamnya di hari-hari lain.

"Ini mudah dan sangat menyenangkan, kami tidak lagi memakan daging terlalu banyak sepanjang sisa hidup kami," ungkapnya.  

Laili/ dari berbagai sumber