Dengan demikian jika ada benda asing seperti lendir yang masuk atau merangsang saluran penarpasan, otomatis akan terjadi batuk untuk mengeluarkannya. Refleks batuk ini sebetulnya harus dimiliki oleh setiap individu, termasuk anak.
* Penanganannya:
- Berikan minuman hangat untuk menyamankan tenggorokan dan memancing lendir keluar. Biasanya anak yang masih kecil akan muntah untuk mengeluarkan lendirnya.
- Hindari pemberian minuman dingin dan makanan yang merangsang batuk, seperti gorengan, keripik, permen, atau makanan lain yang berlemak.
- Untuk menyamankan tubuh anak, olesi dada dan lehernya dengan minyak kayu putih, minyak telon, atau balsam lembut secara merata.
- Pada saat berbaring, gunakan bantal yang agak tinggi atau ditumpuk.
- Jauhkan anak dari asap rokok dan pembakaran lain.
- Usahakan agar kamar jadi lebih lembap. Caranya, letakkan ceret atau ember berisi air panas yang dibiarkan terbuka sehingga uapnya menyebar ke seluruh kamar.
KE DOKTER JIKA:
- Bayi berusia kurang dari 3-6 bulan batuk selama satu jam atau lebih. Apalagi bila sebelumnya tak ada gejala pilek. Boleh jadi si bayi mengidap bronkhitis atau infeksi virus pada paru-paru.
- Batuk pada anak yang lebih besar tak kunjung sembuh lebih dari 3 hari. Sangat mungkin gangguan ini sudah ditunggangi oleh infeksi bakteri sehingga perlu penanganan intensif.