TABLOIDNOVA.com - Mau makan enak sambil nongkrong seru bareng teman-teman, kerabat, atau keluarga? Atau, mau makan enak dalam suasana romantis bareng pacar tercinta? Datang saja ke Pancious di Grand Indonesia Shopping Town. Gerai Pancious ke-14 yang diresmikan beberapa waktu lalu itu hadir dengan mengusung identitas baru: Good Food & Good Place.
Yup, restoran yang di awal berdirinya hanya menjual pancakes ini belakangan juga menghadirkan berbagai menu western lainnya. Dari burger, pasta, risotto, sampai steak. Bukan hanya itu, Pancious pun menyediakan berbagai menu sarapan yang sangat menggoda selera. Dari mulai French Toast, Egg & Cheese Benedict, Breakfast Burritos, hingga American Breakfast dan Grilled Sausage with Hash Brown.
Dalam daftar menu pancakes-nya, selain memiliki menu-menu pancakes seperti Sweet Pancakes, Waffles, & Crepe Cakes (di antaranya Coco Pancious, Coco Berry, Mango, Green Tea Crumble, Milk Tea Crumble, dan Orange Suzette), Pancious juga selalu tidak pernah berhenti mengeksplorasi menu-menu pancakes yang berada di deretan Savoury Pancakes & Waffles. Hingga hadirlah menu-menu pancakes seperti Salmon & Leeks, BBQ Chicken, Beef & Blue Cheese, Beef Salami, Bolognaise, Smoke Beef, dan Sausage and Salami.
"Semua menu yang kami hadirkan, dari mulai pancakes, waffles, hingga western food, benar-benar dibuat dengan resep hasil racikan kami sendiri. Itu sebabnya, rasanya dijamin tidak akan pernah ditemukan di tempat lain. Resep-resep ini kami buat dengan sepenuh hati dan cinta. Sebab, sesuai dengan identitas baru kami, Good Food, kami benar-benar ingin menyajikan pengalaman makan terbaik bagi para food lovers," jelas Fransisca Tjong, Marketing Director Pancious, saat launching restoran di Grand Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Lalu bagaimana dengan identitas baru yang satu lagi, Good Place?
"Good Place kami wujudkan dalam bentuk perubahan konsep interior dan konsep restorannya. Interior di dalam restoran sekarang lebih kontemporer, dengan sentuhan natural-classic, sehingga memberikan kesan hangat dan hommy. Sementara mengenai konsep restoran, kami terinspirasi suasana pasar, di mana segala sesuatu yang dibutuhkan pengunjung dapat ditemui. Jadi, sekarang ini ketika datang ke Pancious pengunjung bukan hanya bisa menikmati makanan dan minuman terbaik, tapi juga bisa membeli bahan-bahan makanan yang dibutuhkan. Sebab, sekarang Pancious bukan sekadar restoran, tapi lebih ke market place," jelas Sisca lebih lanjut.
Sebagai market place, Pancious menyediakan buah-buahan baik lokal maupun impor, sayur-sayuran, aneka roti, pasta, bumbu masak, produk-produk olahan susu. Interiornya dibuat serba kayu, dengan penataan lampu yang terkesan hangat.
Well, benar-benar sebuah terobosan yang kreatif dan inovatif. Sebagai salah satu perusahaan food & beverage lokal, bukan tak mungkin Pancious akan mampu menyaingi perusahaan-perusahaan food & beverage dari luar negeri yang kini menyerbu Indoensia. Patut diberi apresiasi!
Sri Ayu Ambarwati