Pencuri Pakaian Dalam di Singapura Berhasil Diringkus & Dipermalukan di Depan Umum

By nova.id, Kamis, 15 Januari 2015 | 10:38 WIB
Pencuri Pakaian Dalam di Singapura Berhasil Diringkus Dipermalukan di Depan Umum (nova.id)

Tabloidnova.com - Untuk beberapa minggu belakangan ini, sebuah kawasan flat di Singapura dianggap menjadi tak aman. Lantaran banyak warganya mengaku pakaian dalam wanita yang mereka jemur di balkon atau halaman rumah kerap hilang.

Seperti yang dikatakan seorang penghuni flat, Teo Goh (56), "Kami mulai curiga setelah istri saya menyadari ada pakaian dalamnya yang hilang dari jemuran ketika ia terbangun di pagi hari."

Goh melanjutkan, "Selang beberapa hari kemudian, selama beberapa minggu ini, warga lain juga mulai memperhatikan jemurannya dan ternyata banyak dari mereka yang kehilangan pakaian dalamnya yang dijemur di halaman atau balkon."

Selanjutnya, masih kata Goh,  warga di flat mulai menyadari ada seorang pencuri yang melakukan tindakannya itu selagi para warga sedang pergi bekerja. "Kami mulai mengira, si pencuri mengetahui kami punya pakaian dalam yang dijemur dari jendela yang terbuka."

Menduga si pencuri akan kembali melakukan aksinya, warga flat kemudian berembuk untuk menyiapkan jebakan bagi si pencuri. Yakni dengan cara seolah sengaja mengatur jemuran dengan hanya menjemur pakaian dalam yang Baru dicuci di sebuah balkon flat.

Kemudian, urai Goh, si pencuri ternyata benar melakukan aksinya kembali tepat di hari itu sekitar tengah malam. "Dan segera setelah ia memasuki balkon flat yang ada jemurannya itu, kami langsung menyerbu masuk dan menangkapnya."

Untuk membuat jera si pencuri yang diketahui bernama Chan Chun Chee (32) itu, warga pun memaksanya membuka pakaiannya, mengikat tangannya, dan memakaikan sejumlah pakaian dalam yang dicurinya itu di badannya yang bertelanjang dada.

Chan pun kemudian digeret paksa untuk berjalan melalui pintu-pintu di flat yang terbuka sambil mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada seluruh warga di flat tersebut, seraya berjanji tak akan mengulanginya lagi.

Setelah itu, kata Goh, warga akhirnya memanggil polisi dan menyerahkan si pencuri ke pihak yang berwajib. Seorang juru bicara polisi mengatakan, "Kami sebenarnya tidak mentolerir kegiatan main hakim sendiri yang dilakukan oleh warga penghuni flat. Tapi untuk kasus ini tampaknya menjadi pengecualian."

Chan kini harus menghadapi ancaman tiga tahun penjara, karena telah terbukti melanggar hukum dengan memasuki rumah orang dan melakukan pencurian.

Ntan Y. Septiani/Tabloidnova.com SUMBER: MIRROR