TabloidNova.com - Keluarga siswi SMP kelas satu yang berinisial NAF, warga Dukuh Ngrapah, Desa Sampang, Kecamatan Karangtengah, Demak, histeris saat mengetahui bahwa kerabat mereka ditemukan meninggal dunia di tengah persawahan di desa mereka, Senin (22/9) pagi lalu. Saat ditemukan, jasad NAF terlihat mengenaskan, dengan jeratan seutas tali kain putih yang masih melingkar di lehernya.
Menurut analisa pihak kepolisian, diketahui NAF mengalami pemerkosaan sebelum akhirnya dibunuh. Adalah Saryadi, seorang petani yang menemukan jenazah NAF saat ia tengah berjalan menuju sawah. Saat itu, Saryadi mengaku melihat sesosok wanita tengah tertidur di sawah. Tapi ketika didekati, Saryadi baru menyadari bahwa wanita tersebut sudah meninggal dunia dengan kondisi setengah telanjang.
Seketika, Saryadi pun langsung melaporkan penemuannya itu kepada perangkat desa. Polisi pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan segera melakukan olah perkara. Saat olah perkara itulah ditemukan seutas tali berbahan kain putih yang masih menjerat leher NAF. Selain itu, ditemukan pula tanda-tanda kekerasan di sekitar alat vitalnya.
"Di TKP, kami juga menemukan sepeda onthel dan sandal milik korban yang tergeletak di pinggir sawah, sedangkan handphone milik korban hilang," ungkap AKP Sutomo, Kepala Sub Bagian Humas Polres Demak yang juga mengerahkan tenaga anjing pelacak untuk membanu mengungkap kasus pembunuhan ini.
Sepeninggal NAF, keluarga pun didera rasa duka mendalam. Apalagi NAF dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah dan suka membantu orang lain dan juga tekun merawat sang ayah, Sugiman, yang memang tengah sakit. Menurut kakak korban, Siti Sofiatun, sebelum ditemukan meninggal dunia, adiknya sempat berpamitan pada sang ibu di Minggu (21/9) malam untuk belajar di rumah temannya yang tak jauh dari rumah mereka. Tapi hingga tengah malam, NAF tak kunjung kembali ke rumah. Hingga akhirnya keluarga mendapat kabar bahwa NAF telah meninggal dunia akibat dibunuh.
Yetta Angelina / Sumber: Kompas.com