Korban Klinik Metropole Melapor ke Polda Metro Jaya

By nova.id, Senin, 22 September 2014 | 06:59 WIB
Korban Klinik Metropole Melapor ke Polda Metro Jaya (nova.id)

Korban Klinik Metropole Melapor ke Polda Metro Jaya (nova.id)

"Inilah tampilan Klinik Metropole yang diduga kerap melakukan malapraktik (Foto: KOMPAS.COM / ROBERTUS BELARMINUS) "

TabloidNova.com - Menyusul kasus dugaan penipuan, pemerasan dan malapraktik yang dilakukan oleh Klinik Metropole yang berlokasi di Jalan Pintu Besar Selatan, Taman Sari, Jakarta Barat yang menimpa banyak pasien, sejumlah perwakilan korban ternyata sudah melayangkan laporan mereka ke Polda Metro Jaya, Sabtu (19/9) silam.

Maria, juru bicara para korban Klinik Metropole, saat berbicara lewat sambungan telepon dengan TabloidNova.com mengungkapkan bahwa tadinya ia dan sejumlah korban mencoba mendatangi Mabes Polri untuk mengadukan permasalahan ini.

Tapi oleh Mabes Polri, mereka dirujuk ke Polda Metro Jaya. "Kami ada grup korban-korban. Sejauh ini sih sudah ada sekitar 30 sampai 50 orang. Tapi sebenarnya mungkin perkiraan kami sudah ada sekitar 1.000 korban," ujar Maria, Senin (22/9) siang.

Kata Maria lagi, angka 1.000 itu memungkinkan, mengingat menurut pengetahuannya, Klinik Metropole sudah beroperasi sejak 2013. "Kalau tidak salah Agustus atau September 2013 mereka sudah buka. Tapi sekarang ini memang belum semua yang bergabung, hanya beberapa saja."

Maria pun membenarkan jika ada seorang pasien yang sudah menerima pesan singkat dari pihak Klinik Metropole soal rencana pengembalian dana. "Tapi, kan, yang kami inginkan itu bukan semata-mata ganti rugi uang. Memang ada yang rugi sampai puluhan hingga ratusan juta. Inginnya, ya, duitnya kembali. Tapi selain itu kami ingin pelakunya juga ditangkap," kata Maria lagi.

Yetta Angelina