TabloidNova.com - Kabar bahagia datang dari Kerajaan Inggris. Kate Middleton, istri dari calon pewaris tahta Inggris, Pangeran William, diakabarkan tengah mengandung anak kedua. Bagi warga Inggris dan dunia, kehamilan Kate memang dirasakan sebagai kabar gembira, tapi entah apa yang dirasakan Kate saat ini.
(Baca juga: Kate Middleton Ternyata Memang Hamil Lagi!)
Untuk kali kedua pula, Kate harus menderita penyakit Hyperemesis Gravidarum (HG), sama seperti saat ia mengandung Pangeran George di tahun 2012 silam.
HG adalah sebuah kondisi melemahkan yang menyebabkan penderitanya mengalami mual dan muntah sampai ke titik memprihatinkan yang menyebabkan penurunan berat badan yang drastis serta dehidrasi akut. Rasanya, dibanding kondisi ini, morning sickness biasa yang dialami ibu mengandung di trimester pertama tidak ada apa-apanya.
Di usia kandungan yang belum genap 12 pekan, Kate kembali dihadapkan dengan kenyataan bahwa dirinya kembali didera HG. Bukan hal yang mengherankan, mengingat wanita yang sebelumnya menderita HG memang kemungkinan besar akan mengalami hal serupa di kehamilan selanjutnya. Bahkan menurut banyak pakar kandungan, meskipun durasi dan kadar rasa sakit bisa berbeda di tiap wanita yang menderita HG, tapi HG bisa mengancam jiwa seorang calon ibu. Bahkan bisa menimbulkan konsekuensi yang serius untuk kesehatan ibu dan anak yang dikandungnya.
Dr. Irina Burd, direktur penelitian di bidang kesehatan ibu mengandung di John Hopkins University, Maryland, Amerika Serikat, pun mengakui bahwa ancaman HG sangat membahayakan, meski kasus HG hanya menimpa dua persen dari jumlah total ibu mengandung di seluruh dunia.
(Baca juga: 5 Hal Mengejutkan Tentang Pangeran George)
"Setiap pasien membutuhkan perlakuan yang berbeda. Mual dan muntah terus-menerus bisa menyebabkan kekurangan vitamin dan daya tahan di tubuh, berat badan turun drastis, dan dehidrasi yang menyebabkan seorang ibu harus bolak-balik dirawat di rumah sakit."
Meski terdengar sepele, tapi HG lebih dari sekedar mual dan muntah. Bahkan penderitanya bisa menderita malnutrisi jika tidak ditangani dengan benar. Bahkan di beberapa contoh kasus, ada ibu yang tidak kuasa menahan sakit sehingga memutuskan untuk aborsi. Dalam kondisi yang parah, bisa terjadi pendarahan hingga kematian ibu.
Tapi mari berharap Kate bisa melewati masa-masa awal kehamilan ini dengan kuat dan semangat, seperti saat ia melewati masa awal kehamilan saat mengandung Pangeran George.
Yetta Angelina / Sumber: Yahoo Health