Mantan Pria Tertinggi di Dunia Ini Tutup Usia

By nova.id, Rabu, 27 Agustus 2014 | 09:37 WIB
Mantan Pria Tertinggi di Dunia Ini Tutup Usia (nova.id)

Mantan Pria Tertinggi di Dunia Ini Tutup Usia (nova.id)

"Leonid Stadnyk (foto: INDEPENDENT) "

TabloidNova.com - Seorang petani yang berasal dari sebuah desa di Ukraina bernama Leonid Stadnyk pernah memukau dunia di tahun 2007 silam karena ia ditunjuk sebagai manusia tertinggi di dunia, akhirnya meninggal dunia di usia yang terbilang cukup muda, 44 tahun.

Leonid meninggal dunia karena kelainan otak, sebagai penyebab dari tinggi tubuh yang tidak normal yang dimilikinya. Leonid tutup usia pada hari Minggu (24/8) silam. Sebelum meninggal, Leonid tercatat memiiki tinggi badan 2,6 meter.

Leonid sudah diketahui bertumbuh pesat saat usianya menginjak 14 tahun. Tapi sejak saat itu pula, tumor mulai menggerogoti bagian otaknya yang mengakibatkan pertumbuhan tinggi tubuhnya tidak bisa terkendali lagi. Dengan kondisi gigantisme yang diidapnya itu, Leonid bisa bertambah tinggi antara 30-100cm setiap tiga tahun.

Di tahun 2007 silam, Leonid sempat disebut sebagai manusia tertinggi di dunia oleh Guinnes World Records, tapi saat itu, Leonid menolak untuk diukur oleh perwakilan Guinness World Records. Akibatnya, titel itu langsung diberikan kepada Bao Xishun, warga China yang memiliki tinggi 2,36 meter. Saat ini, titel manusia tertinggi di dunia dipegang oleh seorang pria asal Turki yang berprofesi sebagai petani bernama Sulten Kosen dengan tinggi 2,51 meter.

Sejak awal, Leonid memang tidak pernah menikmati kepopulerannya sebagai salah satu manusia tertinggi di dunia. Bahkan di dalam sebuah wawancara di tahun 2004 silam, ia bercerita tentang pengalaman tidak mengenakkan dipecat dari pekerjaannya karena tinggi badannya.

Apalagi ia pun hidup berdua dalam kesepian bersama ibunya. Leonid pun kesulitan untuk mendapatkan perlengkapan sehari-hari seperti sepatu dan pakaian. "Sepanjang hidupku, aku ingin menjadi lebih pendek. Aku selalu membungkuk setiap saat. Aku tak pernah ingin tampil, tapi sekarang semua berubah," ujar Leonid saat itu.

Yetta Angelina / Sumber: INDEPENDENT