TabloidNova.com - Beberapa pekan belakangan ini, sosok Hamdan Zoelva (52) menjadi sorotan banyak pihak. Sebagai Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi yang dua pekan ini menggelar persidangan sengketa pemilihan presiden, wajah Hamdan memang nyaris setiap hari hilir-mudik di layar televisi, dunia maya dan media cetak.
Tapi tak hanya soal prestasi dan kinerjanya sebagai hakim di Mahkamah Konstitusi, sosok Hamdan tiba-tiba menjadi idola baru, khususnya para wanita, di dunia maya. Setiap kali wajah Hamdan muncul di televisi, saat itu juga perbincangan di dunia maya soal sosoknya yang dinilai tampan pun dimulai. Lantas, siapakah Hamdan Zoelva sebenarnya?
Hamdan adalah seorang pria kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat, tepatnya di 21 Juni 1962. Saat ini ia tercatat sebagai satu dari sembilan hakim di Mahkamah Konstitusi, dan sekaligus menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi untuk periode 2013-2016. Sebelum duduk di kursi majelis hakim Mahkamah Konstitusi, Hamdan sudah lama bergelut di dunia hukum.
Ia adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar (1981-1986). Hamdan sempat melanjutkan pendidikan di Magister Hukum Universitas Pelita harapan di tahun 1999, meski tidak tamat. Akhirnya ia meraih gelar magister Hukum dari Universitas Padjajaran di tahun 2005. Setelahnya, Hamdan pun meraih gelar Doktor Ilmu Hukum Universitas Padjajaran, Bandung.
Ia lantas menjadi anggota DPR (1999-2004), Hamdan pernah berprofesi sebagai dosen di beberapa universitas untuk mengajarkan mata kuliah Hukum Internasional. Di tahun 1987, ia pernah menjadi asisten pengacara di kantor pengacara kondang O.C. Kaligis. Setelahnya, ia merintis kantor pengacara sendiri beserta beberapa rekannya. Terakhir, ia mendirikan dan menjadi managing partner di kantor pengacara Zoelva & Partners hingga sekarang. Ia pun masih aktif tercatat sebagai staff pengajar pada Program Pasca Sarjana UIA Jakarta dan menjadi guest professor di China University of Political Sience and Law Beijing, China.
Meski masih berusia relatif muda, kiprah Hamdan di dunia hukum memang layak diperhitungkan. Bahkan Hamdan pernah disebut sebagai hakim konstitusi termuda. Ia juga ditunjuk sebagai salah satu dari 3 hakim konstitusi pilihan Presiden Republik Indonesia. Pada tahun 1999 terpilih menjadi anggota DPR Periode 1999-2004 dari Partai Bulan Bintang. Selain di dunia hukum dan politik, Hamdan juga aktif di berbagai organisasi sejak masa mudanya.
Yetta Angelina / Sumber: Blog Pribadi Hamdan Zoelva