Petenis muda asal Prancis ini mengalahkan Marion Bartoli di babak final Bali tahun lalu. Kali ini, ia menundukkan Dulko 6-3, 4-6, 6-4 sekaligus menorehkan gelar keempat sepanjang karier tenisnya.
Sebelumnya, ia sempat mencatat runner-up pada dua kali babak final, yakni di Istanbul pada tahun 2007 dan setahun kemudian di Auckland 2008. Dengan demikian, dia sudah empat kali berlaga di final dan menuai sukses di Strasbourg dan Bali pada tahun 2009, serta Madrid awal tahun ini. Tercatat pula, kemenangan Rezai ini adalah kali pertama dari tiga pertemuan dengan Dulko. "Ini pertandingan yang sangat sulit. Tetapi, saya berhasil meraih kemenangan kali ini. Gisela memberikan perlawanan ketat dan bermain sangat agresif. Tetapi saya memiliki taktik sendiri dan mencoba menampilkan permainan terbaik. Minggu ini, saya bermain cukup konsisten dan mendapat hasil yang baik," komentar Rezai usai berlaga,
Rezai saat ini menjadi petenis potensial yang berpeluang untuk mempertahankan gelar di Bali. Hanya delapan petenis yang pernah menjuarai sedikitnya satu gelar di ajang International Series dan tidak bermain di WTA Championships, Doha, berhak bermain di Commonwealth Bank Tournament of Champions. Turnamen ini akan berlangsung di Bali International Convention Centre, The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, pada 4-7 November mendatang.
Sementara itu petenis Hungaria, Agnes Szavay mencatat kemenangan di ajang tenis GDF SUEZ Grand Prix, Budapest. Kemenangan ini merupakan gelar kedua baginya di turnamen yang sama. Ia mengalahkan Patty Schnyder 2-6, 6-4, 6-2. Babak final tahun ini sama seperti perhelatan tahun lalu. Pertandingan ini masuk dalam sejarah WTA setelah Amelie Mauresmo dan Kim Clijsters bertemu di babak final di Antwerp pada 2006 dan 2007. "Senang rasanya bisa mencatat kemenangan di Hungaria lagi. Para penonton, sama seperti tahun lalu, memberi dukungan penuh. Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata. Ini adalah pertandingan yang sangat ketat, terutama cuaca yang sangat panas dan lawan yang tangguh. Saya hanya memberikan penampilan terbaik saja," ujar Szavay usai berlaga.
***