Bila diingat, cukup banyak seniman-seniman lokal yang kini kurang eksis lagi di dunia hiburan. Faktor usia dan kesehatan tak dapat dipungkiri menghambat kreatifitas mereka untuk terjun kembali ke dunia hiburan. Sebut saja penyanyi keroncong Waldjinah, Gesang, atau komedian Pepeng yang sedang terbaring karena sakit stroke yang menyerang. Mengingat jasa dan sumbangsih mereka di dunia seni, Charity Club Indonesia (CCI) berinisiatif untuk menggalang dana abadi untuk membantu.
Rencananya konser amal perdana ini akan diadakan pada 26 Februari 2010 di Ballroom Twin Plaza Hotel, Jl. S.Parman Kav.93-94, Slipi, Jakarta Barat yang dimulai pada pukul 19.00 wib. Menurut Pengamat musik Bens Leo yang bertindak sebagai Project Officer tujuan utama dari terselenggaranga konser amal CCI ini adalah untuk membantu para seniman yang mengalami kesulitan biaya untuk mengobati penyakit yang dideranya. Musisi dan wartawan bagaikan dua sisi mata uang yang saling berkaitan. Selain penggalangan dana untuk para musisi, CCI juga membantu para pewarta yang sedang sakit, seperti Yudhi NH (wartawan musik) dan Deded Er Moerad (penulis buku Jazz di Indonesia/wartawan musik-budaya).
Sederet artis yang sudah menyatakan diri akan meramaikan konser perdana Charity Club Indonesia ini antara lain; Vina Panduwinata, The Dance Company, Once 'Dewa', Yuni Shara, Bondan 'Fade To Black' Prakoso, dan Tere. Selain sumbangan berupa dana, seniman generasi muda pun merelakan barang andalan mereka untuk dilelang, dan hasilnya digunakan untuk disumbangkan.
Musisi yang bersedia melelang barang-barang andalan mereka adalah sebagai berikut:1. Slank akan mendonasikan merchandise, CD album pertama sampai album terbaru lengkap dengan tanda tangan mereka;2. Charlie ST12 akan mendonasikan gitar kesayangan lengkap dengan tanda tangan;3. GIGI akan mendonasikan buku, CD, t-shirt lengkap dengan tanda tangan;4. Ussy Sulistyowaty mendonasikan koleksi kostum pertama kesayangan;5. Gilang Ramadhan mendonasikan snare drum dan tanda tangan;6. Guruh Soekarnoputra mendonasikan foto Swara Mahardika lengkap dengan bingkai dan tanda tanga.Setelah konser perdana berlangsung, konser serupa akan diadakan setiap 3 bulan sekali. Ya, Hari Ini Dia, Entah Esok Siapa Lagi?, begitulah pesan yang diangkat dalam konser CCI perdana.Okki