TabloidNova.com - Pasangan kekasih pembunuh Ade Sara Angelina Suroto (19), Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assyifa Ramadhani (19) saat ini menempati tahanan Jatanras Kriminal Umum Polda Metro Jaya, sejak berkasnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya dari Polres Bekasi, Selasa (11/3) silam.
Yang menarik untuk dicermati, selama itu pula, hubungan Hafitd dan Syifa dikabarkan mulai merenggang. Minimnya komunikasi di antara keduanya tampak terlihat saat keduanya melakukan rekonstruksi pembunuhan Ade Sara yang digelar di pelataran Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kamis (3/4).
Dalam rekonstruksi itu, polisi mendatangkan mobil milik tersangka Hafitd yang menjadi tempat kejadian pembunuhan, yakni KIA Visto, bernopol B 8382 JO. Di hari itu, kedua orangtua Ade Sara pun terlihat menyaksikan jalannya rekonstruksi di antara kerumunan wartawan, polisi penyidik, maupun polisi penjaga.
Saat rekonstruksi adegan pembunuhan yang digelar penyidik Jatanras Polda Metro Jaya, Hafitd dan Syifa tampak tak banyak berkomunikasi. Syifa terlihat memeragakan satu per satu adegannya sendiri dalam kejadian itu, begitu pula Hafitd.
Renggangnya hubungan sepasang kekasih ini diakui oleh pengacaranya, M Syafri Noer. Menurutnya, keduanya sudah hampir tidak ada lagi kecocokan. "Memang, mereka tak banyak berkomunikasi. Lagi pula, kejadian ini tidak dia (Syifa) inginkan," katanya.
Menurut Syafri, seharusnya hukuman yang diberikan kepada Syifa bisa lebih ringan, lantaran perannya dalam pembunuhan itu tidak terlalu banyak. Kendati komunikasi pertama dengan korban memang dilakukan oleh Syifa, yang menjemput korban di Stasiun Gondangdia.
"Dari reka ulang terlihat, peran Syifa tidak terlalu banyak. Syifa hanya ambil koran, korban masukin (koran) sendiri, Syifa megangin (korban)," papar Syafri.
Intan Y. Septiani/Kompas.com