TabloidNova.com - Di tengah gegap gempita jelang pesta demokrasi 9 April mendatang, masih saja terdengar kabar memprihatinkan tak jauh dari ranah politik. Seorang caleg di Sukoharjo bernama Rini Rahayu (46), warga Grogol Sukoharjo, Solo, menjadi korban penjambretan saat akan mencetak alat peraga kampanye. Kejadian ini berlangsung Kamis (3/4) lalu di kawasan percetakan jalan Kebangkitan Nasional, Sriwedari, Solo.
Siang itu, Rini berangkat dari Grogol menuju Sriwedari dengan menggunakan mobil. Kemudian Rini memarkir mobilnya di seberang jalan percetakan, dan bermaksud menyeberang ke lokasi percetakan yang dituju.
"Saat menyeberang, tiba-tiba dua orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor menjambret tas berisi identitas (KTP), STNK, uang tunai Rp 350.000, dan ponsel merek Samsung," ungkap Kapolsek Laweyan, Kompol Edi Wibowo, yang telah menerima laporan Rini atas musibah yang menimpanya.
Saat penjambretan terjadi, Rini sempat melakukan perlawanan dengan mempertahankan tas miliknya. Sayangnya, si penjambret lebih kuat menarik dan akhirnya menggondol tas wanita milik Rini.
Sesaat setelah kejadian, Rini melaporkan apa yang menimpanya ke markas kepolisian terdekat. "Kami telah memeriksa pelapor dan akan kami tindaklanjuti," ujar Edi lagi.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Laweyan menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berada di tempat yang lengang. Juga selalu waspada terhadap barang bawaan khususnya tas yang berisi barang berharga.
Laili/ Tribunnews