TabloidNova.com - Rekonstruksi pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto oleh Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assyifa Ramadhani (19), yang dilaksanakan Kamis (3/4) kemarin, dilakukan di ruas Tol Bintara. Lokasi ini menjadi lokasi terakhir rekonstruksi pembunuhan terhadap Ade Sara.
Pukul 13.45, rombongan dari Polda Metro Jaya pun tiba di Tol Bintara, yang merupakan tempat pembuangan mayat Ade Sara. Hafitd dan Syifa yang siang itu mengenakan baju tahanan berwarna oranye mempraktikkan adegan pembuangan mayat Ade Sara dari dalam mobil Kia Visto berwarna silver.
Berdasarkan rekonstruksi, saat jasad Ade Sara akan dibuang, Hafitd dan Syifa berada di kursi depan. Kemudian Syifa pindah ke kursi belakang, tempat jasad Ade Sara berada, tanpa keluar pintu depan terlebih dulu.
Setelah berada di kursi belakang, dari kursi sebelah kanan Syifa membuka pintu kiri dan mendorong jasad Ade Sara keluar mobil. Hafitd yang duduk di kursi pengemudi membantu mendorongnya. Dan ketika melakukan adegan itu, Hafitd dan Assyifa tampak menangis. Rekonstruksi di Tol Bintara berlangsung sekitar setengah jam. Sekitar pukul 14.15 rekonstruksi pun selesai.
Menurut penasihat hukum keluarga Ade Sara, Michael Hutagalung, ada lima adegan yang dilakukan di ruas Tol Bintara. "Di sini berlangsung lima adegan, yaitu adegan 41 sampai 46.
Berdasarkan rekonstruksi itu kami sudah tahu, pembunuhan itu sudah direncanakan. Sangat jelas sekali," ujar Michael sambil mengatakan, pihak keluarga Ade Sara berharap, penanganan kasus ini dapat berjalan sesuai hukum.
Beberapa pekan lalu Ade Sara dibunuh oleh pasangan kekasih Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assyifa Ramadhani (18). Ade Sara dianiaya dengan cara disetrum, dicekik, serta disumpal mulutnya dengan kertas dan tisu. Jasadnya lalu dibuang di Jalan Tol Bintara Kilometer 49, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Intan Y. Septiani/Kompas.com