Mempelajari 10 Teori Keberadaan MH370 (Bagian 2)

By nova.id, Kamis, 20 Maret 2014 | 08:10 WIB
Mempelajari 10 Teori Keberadaan MH370 Bagian 2 (nova.id)

Kemana perginya MH370? Inilah sebagian teori yang berkembang di berbagai forum online.

Gurun Taklamakan, sebelah barat laut Cina

Spekulasi bahwa pesawat MH370 dibajak oleh gerakan separatis muslim Uighur dari Cina berkembang liar di dunia maya. Dari 239 penumpangnnya, 153 di antaranya adalah warga negara negeri tirai bambu. Jika teori ini benar, maka Gurun Taklamakan bisa jadi destinasi yang dituju.

Mempelajari 10 Teori Keberadaan MH370 Bagian 2 (nova.id)

""

Lagi-lagi, kelemahan teori ini adalah banyaknya negara yang harus dilalui dengan radar militer yang memiliki akurasi tinggi.

Terbang menuju Kepulauan Langkawi karena kerusakan mesin

Hilangnya transponder komunikasi MH370 bisa dijelaskan oleh api alias pesawat dalam keadaan terbakar, terang blogger penerbangan Chris Goodfellow. Berbeloknya pesawat ke arah kiri, menyimpang dari rute awal ke Beijing, lanjutnya, boleh jadi adalah upaya penyelamatan. "Ia menghindari kembali ke Kuala Lumpur yang merupakan sebuah kota metropolitan."

Langkawi, sebutnya lagi, jaraknya lebih pendek dan dan memiliki wilayah perairan luas jika pilot memutuskan untuk mendarat di atas air. Dalam teori ini pula, Chris berasumsi pesawat tidak jadi mencapai Langkawi dan jatuh ke laut.

Tentu, terori Chris dipatahkan dengan bukti bahwa manuver belok kiri ini tidak dilakukan dengan kontrol manual layaknya manuver penyelamatan pada umumnya. "Belok kini ini adalah hasil dari seseorang di dalam kokpit yang mengetik perintah kepada komputer otomatis yang terletak di antara pilot dan co-pilot pertama," tulis laporan The New York Times.

Pesawat berada di Pakistan

Taipan media Rupert Murdoch beberapa saat lalu memposting tweet: "Dunia seakan terpaku pada hilangnya Pesawat 777. Mungkin tidak jatuh namun dicuri, disembunyikan dengan hati-hati, mungkin di Pakistan, seperti Bin Laden."

Tweet ini segera disanggah oleh Pakistan. Asisten Perdana Menteri Shujaat Azeem berkata, "Radar penerbangan sipil Pakistan tidak pernah menangkap keberadaan pesawat ini, bagaimana mungkin pesawatnya berada di Pakistan?" Sama seperti teori Kazakhtan, terlalu banyak negara yang harus dilewati untuk mencapai Pakistan.

(bersambung)

Ajeng