"Awalnya pelaku datang ke rumah mengaku sebagai pegawai PLN yang akan mengecek meteran rumah korban,"ungkap Kasubbag Humas Polrestro Jaksel, Kompol Aswin, Senin (17/3).Saat mengecek meteran, pelaku sempat bertemu asisten rumah tangga korban, Salamah. Tak curiga apapun, Salamah mempersilahkan pelaku langsung masuk ke garasi dan juga ke dalam rumah. Setelah itu, Salamah juga diminta mengecek salah satu stop kontak di dalam rumah.
"Rupanya saat saksi korban lengah, pelaku mengambil laptop korban yang sedang di-charge di atas meja kamar anak pelapor," ujarnya lagi.
Saat saksi Salamah kembali menemui pelaku, rupanya pelaku sudah terburu kabur.
Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polres Jakarta Selatan.
"Kita himbau, kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati bila ada tamu walaupun mengaku pegawai PLN atau yg lain. Sebaiknya tetap dikonfirmasi dengan kantor terkait, dimana tamu tersebut bertugas serta tanyakan surat resmi pengechekan," pungkasnya.Laili