"Saksi sudah enam orang di-BAP," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan kabar tersebut.
Ini semakin menguatkan dugaan penyebab kecelakaan Bus Haryanto dengan KA Menoreh akibat sopir memaksa menerobos palang kereta api, padahal sinyal sudah berbunyi dan sudah diberi peringatan.
Hingga saat ini, sopir atas nama Asep, warga Kampung Rawalele Rt 06Rw 02, Dawuan Subang, Jawa Barat, belum tertangkap.
"Pengemudi saat ini masih dalam pencarian setelah pengecekan di tempat tinggalnya dan tetangga yang bersangkutan belum terlihat pernah datang sejak kejadian tersebut," ujarnya.
Dari korban yang terimbas kecelakaan bus vs KA tersebut, masih terdapat 9 orang dalam perawatan rumah sakit, 5 orang diantaranya mengalami lukan ringan dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi.
Dan 3 orang mengalami luka berat dirawat di RS Sentra Medika Bekasi yakni Bagaskara dengan kondisi sudah sadar, Asmaul Husna dan Riky masih di ruangan ICCU. Serta seorang lagi mengalami luka berat Nia Ramadani sedang dalam perawatan di RS Adam Tholib.
Laili