Identitas Themeji Terungkap Tepat di Hari Ulang Tahunnya

By nova.id, Minggu, 4 Januari 2015 | 13:07 WIB
Identitas Themeji Terungkap Tepat di Hari Ulang Tahunnya (nova.id)

TabloidNova.com - Tim Disaster and Victim Identification berhasil mengidentifikasi salah satu jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yaitu Themeji Thejakusuma (45), warga Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (3/1/2015) lalu. Identitas Themeji terungkap tepat di hari ulang tahunnya yang ke-45 tahun pada 3 Januari 2015. 

Kakak Themeji, Fandi Theja Kusuma (52), mengungkapkan, kepergian adiknya ke Singapura salah satunya untuk memperingati hari ulang tahunnya. Sebuah perayaan spesial sudah dirancang bersama keluarga terdekatnya, yakni sang suami Charly Theja Kusuma (48), ibunda Jo Indri (80), dan ketiga anaknya yaitu Stephanie Jie (21), Steven Gunawan (19), dan Stevie (9).

Menurut Fandi, rencananya, Themeji dan keluarga akan menggunakan kapal pesiar dari Singapura menuju Thailand. Liburan ini menjadi impian Themeji sekaligus menikmati pergantian tahun dan perayaan usia barunya. Akan tetapi, naas bagi Theeji. Pesawat yang ditumpanginya jatuh di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada Minggu (28/12/2014) lalu.

"Di situ enggak ada yang aneh. Kami juga tahu kalau mereka mau liburan ke Singapura tanggal 28 Desember naik pesiar dari Singapura ke Thailand," kata Fandi, saat dijumpai di rumah duka, Sabtu kemarin.

Fandi terakhir bertemu Themeji pada 26 Desember 2014. Rencananya, lanjut Fandi, setelah tiba di Bandara Changi, keluarga ini akan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jasa perjalanan ke pelabuhan. Perjalanan sudah dirancang jauh hari dan dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada 6 Januari 2015.

Themeji juga telah meminta nomor telepon Singapura milik Fandi yang baru saja kembali dari Negeri Singa itu beberapa waktu lalu. Pada hari keberangkatannya, Themeji sempat memberitahukan akan segera menaiki pesawat. Pemberitahuan itu merupakan komunikasi terakhir keluarga dengan Themeji.

Selanjutnya, nomor telepon Fandi yang dipakai Themeji tak lagi berfungsi. Setelah terbang beberapa jam tanpa kabar, pihak keluarga kemudian dikagetkan dengan berita jatuhnya pesawat AirAsia.

"Kami khawatir karena nomornya tidak bisa dihubungi. Kami terus dapat kabar ada kecelakaan, dan langsung kami ke kantor AirAsia, dan ada nama-nama keluarga kami di manifes itu," kata Fandi.

Kabar duka itu kian nyata setelah keluarga mendapat kepastian bahwa salah satu jenazah yang ditemukan adalah Themeji. Sweter berwarna merah yang dikenakan Themeji menjadi petunjuk yang membuktikan bahwa jenazah perempuan itu adalah adiknya.

Pengusaha butikSemasa hidupnya, Themeji adalah pengusaha butik pakaian. Ada sepuluh toko yang dimiliki Themeji di Surabaya, antara lain di Royal Plaza, Tunjungan Plaza, Delta Plaza, dan Pasar Atum.

"Dia selama ini sibuk dari toko ke tokonya yang namanya Planet Wangi," kata Fandi.

Selama ini, Themeji juga dikenal gemar membantu anggota keluarganya yang kesulitan. Kepergian Themeji menjadi kehilangan terbesar bagi keluarga. Terlebih lagi, keluarga Theja Kusuma kehilangan enam anggota keluarganya sekaligus.

Fandi mengatakan, keluarga telah mengikhlaskan kepergian Themeji. Penghormatan terakhir kepada Themeji pun diadakan di sebuah ruang VIP Rumah Duka Adhi Jasa.

Kompas.com/Sabrina Asril