Kak Seto & Doyok Hibur Anak Korban Gunung Kelud

By nova.id, Kamis, 27 Februari 2014 | 04:39 WIB
Kak Seto Doyok Hibur Anak Korban Gunung Kelud (nova.id)

Kak Seto Doyok Hibur Anak Korban Gunung Kelud (nova.id)

"Foto: Nurman Dok. ACT "

Sekitar 100 lebih  siswa-siswaSDN 01 dan 02 Satak-Kediri, kemarin (25/2) pagi rela  mengantre menyambut Kak Seto, Doyok, AliNurdin dan tim Trauma Healing (terdampak erupsi Gunung Kelud) Aksi CepatTanggap (ACT).

Selain anak-anak,  sekitar200 orang dewasa lainnya juga hadir dalam acara trauma healing tersebut. Ya, kedatanganrombongan ACT dan Kak Seto hari itu bertujuan menghibur anak-anak korbanbencana erupsi Gunung Kelud dengan aksi panggung. Hiburan ini sengaja diadakankarena anak-anak SD tersebut belum dapat bersekolah akibat atap sekolah  hancur terkena terjangan material vulkanik.

Pagi itu Kak Seto menghibur anak-anak dengan nyanyian, ceritaboneka, sulap sembari mengajak anak-anak bernyanyi, bersenam ringan denganpenuh riang gembira. Kak Seto juga berpesan kepada anak-anak agar selalu sabarmenghadapi musibah dan selalu ceria supaya sehat dan supaya bisa terusberaktivitas.

"Jangan menyerah! Tetap menjalani hari-hari dengan ceriawalau kadang musibah datang menguji kita," pesan Kak Seto kepada anak-anakkorban erupsi Gunung Kelud di SD 01 dan 02 Satak, Kecamatan Puncu, Kediri.

Kepada anak-anak, Kak Seto juga menceritakan pengalamanhidupnya ketika kediamannya di Cirendeu  terkenabanjir. Ia juga menceritakan perjuangan hidupnya yang pernah jadi tukang koran,tukang batu, dan pembantu rumah tangga untuk membiayai hidup sambil terusmengejar cita-citanya sekolah hingga ke perguruan tinggi.

Kepada kaum ibu-bapak korban erupsi G Kelud, Kak Seto menyerukan, "Stop kekerasan pada anak-anak"  .

Di kesempatan yang sama, pelawak Doyok dan Ali Nurdin berduet secara bergantian menghiburanak-anak  dengan obrolan-obrolan yanglucu dan menghibur.   

Bersamaan dengan kegiatan trauma healing, ACT bermitradengan BNI juga menggelar pelayanan kesehatan (Pelkes) yang bertempat di ruangkelas SD 01 Satak. Sementara itu tim Polisi dari Polsek Puncu ikut membantubergotong-royong kerja bakti membersihkan sekolah yang terkena abu vulkanik danpasir dari Gunung Kelud.

Usai memberikan trauma healing dari SD 01 Satak, Kak Setodan rombongan menyempatkan diri berkunjung ke PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)dan secara singkat menghibur anak-anak PAUD dan warga yang ramai memenuhilokasi. Program trauma healing kali ini juga bersamaan  dengan kunjungan Gubernur Jawa Timur danBupati Kediri yang sempat mengunjungi desa Laharpang yang terkena dampak erupsiGunung Kelud di radius 5 kilometer.

Laili